Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Catatan Willy Kumurur

Peninggalan Sang Ilmuwan Stephen Hawking

Stephen William Hawking adalah ahli fisika teoretis dan kosmolog asal Inggris

handover
dr Willy Kumurur 

Mereka berdua kemudian mulai mencari cara baru untuk merangkum pemikiran terbaru mereka tentang alam semesta.

Lalu, lima tahun setelah kematian Hawking yaitu tahun 2023, Thomas Hertog mempublikasikan hasil pemikiran Hawking yang monumental dalam bentuk buku yang berjudul On the Origin of Time: Stephen Hawking’s final theory (Tentang Asal Usul Waktu: Teori Terakhir Stephen Hawking).

Buku ini terbit di Inggris pada kuartal pertama tahun ini.

Barangkali pertanyaan terbesar yang berusaha dijawab oleh Hawking dalam kehidupannya yang luar biasa adalah bagaimana alam semesta bisa menciptakan kondisi yang sangat ramah terhadap kehidupan.

Dalam rangka memecahkan misteri ini, Hawking mempelajari asal mula big bang alam semesta, namun penelitian awalnya mengalami krisis ketika matematika memperkirakan banyak big bang menghasilkan multiverse—tak terhitung banyaknya alam semesta yang berbeda, yang sebagian besarnya terlalu aneh untuk dibayangkan.

Di departemen fisika teoretis di Universitas Cambridge, Hawking dan 'muridnya', Thomas Hertog, mengerjakan masalah ini selama dua puluh tahun, mengembangkan teori baru tentang kosmos yang dapat menjelaskan munculnya kehidupan.

Buku setebal 467 halaman ini menawarkan visi baru yang menakjubkan tentang kelahiran alam semesta yang mungkin akan mengubah cara kita berpikir tentang tempat kita dalam tatanan kosmos dan pada akhirnya mungkin terbukti menjadi warisan terbesar Hawking.****

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Relawan Palsu dan Politik Rente

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved