TOPIK
Konflik Rusia dan Ukraina
-
Akhirnya Amerika Serikat mengirim bantuan senjata baru ke Ukraina. Namun, bantuan tersebut belum diketahui kapan akan sampai.
-
Serangan Rusia menghancurkan seisi negara Ukraina. Presiden Ukraina pun meminta dunia membantunya usai perang berakhir nanti.
-
Presiden Rusia, Vladimir Putin, hingga saat ini masih belum mau mengakhiri invasinya di Ukraina. Ia masih berambisi terhadap beberapa hal.
-
Presiden Jokowi menjadi pembawa pesan perdamaian bagi Rusia dan Ukraina yang tengah berperang. Hari ini, agendanya Jokowi akan bertemu Vladimir Putin.
-
Joko Widodo hanya diberi kesempatan bertemu dengan Presiden Ukraina selama dua jam. Jokowi akan meminta Rusia dan Ukraina agar berdamai.
-
Rusia bersedia menghentikan invasinya ke Ukraina dengan syarat. Perang Rusia-Ukraina sendiri sudah berlangsung selama empat bulan.
-
Sama seperti Sri Lanka, Rusia gagal membayar utang luar negeri. Namun Kremlin membantahnya dengan mengatakan Rusia memiliki uang dan kemauan.
-
Sebanyak 14 warga sipil meninggal dunia akibat serangan Rusia ke salah satu pusat perbelanjaan di Poltava, Ukraina. Total korban belum dipastikan.
-
Negara-negara yang tergabung dalam G7 berkomitmen mendukung Ukraina sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Mereka akan mendukung kebutuhan Ukraina.
-
Kepala Intelijen Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo O. Budanov, mengklaim bahwa Vladimir Putin menderita sakit keras. Putin diharapkan meninggal dunia.
-
Negara G7 akan melarang impor emas Rusia. Rusia sendiri diketahui merupakan produsen emas terbesar kedua di dunia.
-
Rusia kembali meluncurkan rudal ke ibu kota Ukraina, Kyiv. Rudal tersebut melukai lima orang dan lainnya tertimbun dalam puing-puing bangunan.
-
Akhirnya Ukraina menjadi kandidat negara anggota Uni Eropa. Zelensky menyebut hal ini adalah sebuah kemenangan.
-
Presiden China, Xi Jinping, mengatakan bahwa negara-negara akan berakhir dalam kesulitan akibat perang di Ukraina. Namun, ia tak memberi solusi.
-
Presiden Ukraina meminta negara Barat segera mengirimkan pasokan senjata berat. Senjata berat tersebut akan digunakan untuk melawan Rusia.
-
Amerika Serikat dituding ingin melemahkan Rusia di dunia internasional. Hal tersebut karena AS membantu Ukraina.
-
Di tengah perang, Ukraina akan membuat kebijakan baru. Negara tersebut akan melarang masuknya buku dan musika Rusia.
-
Minggu (19/6/2022), perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-116. Berikut update terbarunya yang perlu diketahui.
-
Rusia kembali meluncurkan rudal ke Ukraina. Kali ini tiga rudal diluncurkan ke depot gudang bahan bakar. Akibatnya, satu orang tewas.
-
Di tengah invasi Rusia, Ukraina berencana mengekspor listrik ke sejumlah negara di Eropa. Ekspor dilakukan untuk meningkatkan pendapatan.
-
Perang Rusia-Ukraina diprediksi akan terjadi selama bertahun-tahun. NATO konsisten tetap akan mendukung Ukraina meski biayanya tinggi.
-
Kelompok Penyelundup Rusia mencuri emas dan beberapa barang bersejarah di Ukraina. Para ahli sedang berusaha melacaknya.
-
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengunjungi Kyiv, Ukraina. Ia memuji keberanian warga Irpin di tengah kota yang hancur.
-
Penyamaran seorang mata-mata Rusia berhasil terkuak. Ia dikabarkan mencoba mendaftar magang di Pengadilan Pidana Internasional.
-
Amerika Serikat akhirnya mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina. Paket persenjataan yang dikirimkan senilai US$1 miliar.
-
Ukraina memanfaatkan operasi kemanusiaan untuk memindah pasukan ke posisi yang lebih menguntungkan.
-
Puas Fransiskus menyebut, konflik Rusia dan Ukraina telah diprovokasi. Ia mengingat percakapannya dengan seseorang sebelum perang.
-
Kini, negara-negara Barat didesak mengirimkan pasokan senjata berat ke Ukraina. Ukraina bergantung terhadap persenjataan tersebut untuk melawan Rusia.
-
sekitar 15 ribu jutawan diperkirakan akan meninggalkan Rusia tahun ini. Hal tersebut merupakan sala satu pertanda kehancuran negara besar.
-
Ukraina membongkar tujuh kuburan korban perang di hutan. Rusia dituduh melakukan kejahatanan perang.