Konflik Rusia dan Ukraina
Diyakini Sakit Keras, Ukraina Berharap Vladimir Putin Meninggal Dalam Waktu 2 Tahun
Kepala Intelijen Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo O. Budanov, mengklaim bahwa Vladimir Putin menderita sakit keras. Putin diharapkan meninggal dunia.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan menderita penyakit berat.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Intelijen Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo O. Budanov.
Bahkan, pejabat Ukraina berharap Putin akan meninggal dua tahun kedepan.
Klaim Budanov bahwa Putin "tidak memiliki umur panjang di depannya" muncul dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh USA Today pada hari Sabtu.
Publikasi tersebut mencatat bahwa Budanov tidak memberikan bukti atas klaimnya.
Sementara Kremlin bersikeras bahwa Putin dalam keadaan sehat, masih ada pertanyaan tentang kondisinya.
Awal bulan ini, Newsweek melaporkan bahwa laporan rahasia AS menyatakan presiden Rusia tampaknya telah menjalani pengobatan untuk kanker stadium lanjut pada bulan April.
Budanov mengklaim pada bulan Mei bahwa Putin "sangat sakit" dengan kanker dan penyakit lainnya.
Baca juga: Cara Dapatkan Tiket Pesawat Murah, Garuda Indonesia Hadirkan Diskon hingga Rp 750 Ribu Setiap Rabu
Baca juga: Cara Agar Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 34, Penuhi Syarat Ini
Dia mengatakan kepada Sky News bahwa presiden Rusia berada dalam "kondisi psikologis dan fisik yang sangat buruk dan dia sangat sakit."
Pada bulan yang sama, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah bahwa Putin sakit.
"Saya tidak berpikir bahwa orang waras dapat melihat pada orang ini tanda-tanda penyakit atau penyakit tertentu," kata Lavrov selama wawancara dengan TF1.

Dia menambahkan bahwa Putin "muncul di depan umum setiap hari."
"Anda dapat melihatnya di layar, membaca dan mendengarkan pidatonya," kata Lavrov.
Newsweek telah menghubungi Kementerian Luar Negeri Rusia untuk memberikan komentar.
Baca juga: Pantas Sarwendah Terus Menangis Melihat Kondisi Ruben Onsu, Terungkap Apa Penyakit Sang Suami
Baca juga: Kecelakaan Tol Cipularang Tadi Malam, 4 Orang Jadi Korban, 17 Kendaraan Alami Tabrakan Beruntun
Selama wawancara dengan USA Today, Budanov juga membahas Andy Tai Ngoc Huynh dan Alexander Drueke, mantan anggota militer AS yang secara sukarela berperang di Ukraina dan dilaporkan ditangkap oleh pasukan Rusia.