Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia dan Ukraina

Ukraina Dapat Rudal Canggih dari Amerika Serikat, Negara Lain Tingkatkan Bantuan

Akhirnya Amerika Serikat mengirim bantuan senjata baru ke Ukraina. Namun, bantuan tersebut belum diketahui kapan akan sampai.

Editor: Isvara Savitri
Tribunnews.com/Handout/Russian Defence Ministry/AFP
Rusia luncurkan rudal balistik antarbenua Sarmat pada 20 April 2022. Amerika Serikat akhirnya mengirimkan bantuan senjata terbaru ke Ukraina. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Amerika Serikat (AS) akhirnya mengirim bantuan ke Ukraina.

Mereka mengirim dua sistem rudal permukaan-ke-udara NASAMS, empat radar kontra-artileri, dan 150 ribu butir amunisi artileri 155 milimeter.

Senjata tersebut dikirim agar Ukraina bisa bertahan dari serangan Rusia.

Jumlah bantuan yang diberikan senilai 820 juts US$.

Paket bantuan ini diumumkan Presiden AS, Joe Biden pada pertemuan para pemimpin NATO di Madrid, Spanyol.

Melansir dari Aljazeera, paket bantuan tersebut juga dilaporkan akan mencakup lebih banyak amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).

Menurut The Associated Press, bantuan tambahan AS ini akan memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sampai ke Ukraina.

AS berharap, bantuan terbarunya akan meningkatkan kekuatan pasukan Ukraina, di saat Rusia memperkuat serangannya dengan rudal jarak jauh yang telah menghancurkan kota-kota di Ukraina.

Baca juga: MUI Sulawesi Selatan Keluarkan Fatwa Uang Panai, Hukumnya Mubah, Jangan Menyulitkan Pernikahan

Baca juga: Jawaban Haji Faisal Soal Isu Bibi Andriansyah dan Marissya Ischa Nikah Siri, Sampai Marah

Rusia telah menjadikan provinsi Donetsk dan Luhansk yang terletak di Ukraina timur sebagai fokus serangannya, dan memaksa Kyiv untuk menyerah merebut kembali kendali mereka dari Rusia.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, total bantuan militer AS untuk Ukraina mencapai hampir 7 miliar dolar AS.

Invasi Moskow ke Ukraina telah menyebabkan kematian dan memaksa jutaan warga Ukraina mengungsi, serta memicu kertidakstabilan di pasar global dan rantai pasokan.

"Kami akan mendukung Ukraina selama itu diperlukan," kata Joe Biden pekan ini, pada konferensi pers dalam KTT NATO di Madrid, Spanyol.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan terima kasihnya kepada AS atas bantuan yang telah diberikan untuk negaranya.

ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden melambai ke media saat menaiki Air Force One di Pangkalan Bersama Andrews di Maryland, Amerika Serikat, Jumat (9/7/2021).
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden melambai ke media saat menaiki Air Force One di Pangkalan Bersama Andrews di Maryland, Amerika Serikat, Jumat (9/7/2021). (Reuters)

“Saya sangat berterima kasih hari ini kepada Amerika Serikat dan kepada Biden secara pribadi atas paket dukungan untuk Ukraina yang diumumkan hari ini, yang mencakup NASAMS yang sangat kuat, sistem rudal anti-pesawat yang secara signifikan akan memperkuat pertahanan udara kami. Kami telah bekerja keras untuk persediaan ini,” kata Zelenskyy pada Jumat malam.

AS telah menjadi penyumbang terbesar bagi Ukraina, dan negara-negara lain dilaporkan telah meningkatkan jumlah bantuannya untuk membantu Kyiv menghadapi serangan Rusia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved