Korupsi di Malut
Sosok Mariya Yesika Wanita yang Dapat Uang Rp1,6 Miliar dari Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPP
Inilah sosok Mariya Yesika, mahasiswi kedokteran yang menerima uang Rp1,6 miliar dari eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.
AGK:
Memang Ayu ini konsultan, dia sering pegang proyek ruko-ruko di Sofifi, saya kenal dia lewat Eliya
Hakim kemudian menanyakan nama Windi, yang menerima uang capai Rp 280 juta
Hakim:
Di dalam BAP, saudara kenal Windi lewat Tami, dari situ saling WhatsApp hingga pemberian uang lewat ajudan.
Ada juga Wiwin Nurlinda, menerima uang capai Rp 52 juta
Ada juga nama Ismail Ibrahim, seorang mahasiswa menerima uang capai Rp 100 juta
AGK:
Iya betul yang mulia, tapi itu diberikan oleh Ramadhan
Hakim:
Dari nama-nama ini tidak bermaksud untuk apa, namun ada uang keluar ke mereka?
AGK:
Betul memang ada yang saya bantu
Hakim:
Nah, dengan begitu biar tahu, jangan sampai uang keluar tanpa sepengetahuan saudara itu diberikan oleh ajudan.
Berikut Daftar Nama-nama Wanita Tersebut:
Tika Mutiara Pertiwi
Suryani Abubakar
Kamaria Yesika
Kesukami Siraju
Ukira Japati
Yolviani Juliandra
Eliya Gabrina Bachmid
Olka Andriani
Cahya Witiarti
Nia Aditya Sugrahman
Nurmaning Abubakar
Radina Mawar Trimanti
Rahmawati
Gusti Chairunnysa Kusumayuda
Apriyanti Stela Sihayat
Susi Karyanti
Desi
Siti Aisya
Sabrina Natikolo
Wita Widya Ningsi
Cubsara Nabila Wiwin Nurlinda Tan
Nokia Saraspati
Risa Susi Rahayu
Safira Faradilla Ahbar Al Ahamid
Ofairan Fadlauhub
Epi Sidarti
Yorfani Yolanda Lia
Siti Lumaja
Mutia Halima Kusaida
Putri Nurul Yuliyani
Badaria Hj Faid
Yasinta Candi Tianigro
Nita Amelia
Nendia Heltina Sulaiman
Sewa Tiga Wanita Cantik Dalam Semalam
Anggota DPRD Halmahera Selatan Eliya Gabrina Bachmid memberikan pengakuan mengejutkan di sidang korupsi eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.
Politikus Gerindra ini mengaku bahwa terlibat dalam kasus suap proyek Abdul Ghani. Sebagai kontraktor, Eliya mengaku memberikan permintaan dari Abdul Ghani seperti menyediakan 3 wanita cantik untuk melayani nafsu Abdul Ghani di hotel.
Eliya sering menyediakan PSK untuk Abdul Ghani hingga habiskan Rp 3 miliar.
Sebelumnya dalam sidang korupsi suap proyek di Maluku Utara, Elya mengaku sebagai mucikari yang mencarikan wanita cantik untuk Abdul Ghani.
Hal ini terungkap dalam fakta persidangan digelar Kamis (18/7/2024) di Pengadilan Tipikor Ternate.
Eliya mengungkapkan perannya selama bersama AGK. Eliya berperan menyediakan gadis-gadis muda untuk melayani AGK sekaligus membayar mereka secara tunai.
Uang tunai di kirim AGK melalui tiga rekening BRI, BCA dan Mandiri sebagai penampung atas perintah AGK.
Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Harianta, Eliya dalam keterangannya mengaku menjadi penghubung untuk mencarikan wanita untuk menemani AGK.
Eliya mengantar dan menemani wanita yang jumlahnya sudah puluhan orang untuk bertemu AGK. Setelah bertemu di kamar hotel, Eliya lalu meninggalkan AGK berduaan dengan wanita tersebut di kamar.
”Di kamar itu berdua om haji (AGK) dengan perempuan selama satu sampai dua jam. Saya tunggu di luar. Jadi tidak tahu apa yang dibuat di dalam kamar,” kata Eliya kepada majelis hakim.
Setelah pertemuan AGK dengan wanita yang diantar Eliya di kamar tersebut, Eliya diminta AGK untuk memberikan uang kepada wanita yang berduaan dengan AGK.
”Nilainya bervariasi. Mulai 10-50 juta. Jadi ada perempuan yang dikasih 10 juta dan seterusnya sampai 50 juta. Om haji (AGK) yang minta bantu untuk mencari perempuan. Jadi saya bawakan ke om,” ungkapnya.
Eliya mengaku total uang yang dikeluarkan hanya untuk membayar wanita itu nilainya mencapai Rp3 miliar.
Eliya bilang, sehari AGK bisa bertemu dengan tiga wanita cantik. Ada beberapa hotel yang digunakan AGK untuk bertemu dengan para wanita cantik ini.
Di antaranya di Hotel Bidakara dan Swiss-Belhotel Jakarta, serta Hotel Bela di Ternate. Saat akan mengantar wanita pesanan AGK, Eliya lebih dulu menghubungi ajudan maupun langsung ke AGK dengan memakai kode "Ayu" maupun "Cinta".
Setelah direspons, barulah Eliya menuju ke hotel bersama wanita yang akan dipertemukan dengan AGK.
Eliya juga mengungkapkan bahwa sering menggunakan uang pribadinya terlebih dahulu untuk memberikan ke perempuan yang dipesan AGK.
Setelah itu, barulah AGK mengganti uang Eliya.
”Saya bawa perempuan tersebut ke om haji (AGK) agar supaya memudahkan pencairan proyek,” akunya setelah beberapa kali ditanya oleh JPU terkait motivasi membawakan perempuan kepada AGK lalu berduaan di kamar.
Padahal Eliya memiliki hubungan keluarga dengan AGK.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Medan/Tribun Ternate)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
Segini Kerugian Negara yang Diakui Abdul Ghani Kasuba Terdakwa Suap dan Gratifikasi di Malut |
![]() |
---|
Segini Tuntutan Jaksa KPK Untuk Ajudan Mantan Gubernur Malut Terdakwa Korupsi, Setengah dari Majikan |
![]() |
---|
Pantas Abdul Ghani Kasuba Eks Gubernur Malut Dituntut JPU 9 Tahun Penjara, Ini Pertimbangannya |
![]() |
---|
Jumlah Wanita yang Terima Uang Ratusan Juta dari Mantan Gubernur Malut Bertambah, Total Ada 34 Nama |
![]() |
---|
Pengakuan Gusti Chairunnysa Terima Uang dari Abdul Ghani Tersangka TPPU di Malut, Transfer Berulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.