Opini
Saatnya Buka Mata-Hati dan Kembali Pada Hati Seorang Hamba
Spanduk yang terpampang di pintu masuk kantor Sinode GMIM, Tomohon, Rabu (12/6/2024) menarik perhatian masyarakat terutama warga GMIM.
12. BPMS (Unsur Pnt, Dkn) Boleh memimpin ibadah Mutasi dan Serah Terima Ketua Jemaat, Pdt Jemaat, GA, Ketua wilayah.
13. Pembangunan Fisik di UKIT dan RS GMIM harus melalui perencanaan yang matang, jangan Tiba saat Tiba Akal.
14. KPPS harus diaktifkan.
15. Perlu dikaji Usaha-usaha di Lingkungan Kampus dan Asrama UKIT yang tidak menguntungkan Sinode GMIM. (Laundry, Kios, dll)
16. GMIM harus menjadi Rumah bagi semua warga GMIM yang melayani di Dunia Politik.
17. GMIM harus Netral di Pilkada 2024.
Spanduk yang terpampang di pintu masuk kantor Sinode GMIM, Tomohon, Rabu (12/6/2024) menarik perhatian masyarakat terutama warga GMIM.
Sebagai Ketua Lansia GMIM Karunia dan Wakil Ketua KP Lansia Wilayah Malalayang Timur, saya menanggapi tentang 17 seruan yang terpampang di pintu masuk kantor Sinode GMIM itu, seruan dari Pnt Recky J Montong MTh sesungguhnya sudah mewakili sebagian besar warga GMIM yang resah.
Pendapat saya, rencana sidang istimewa dengan wacana perpanjangan jabatan ketua BPMS dan pendeta-pendeta menjadi 8 tahun menuai polemik dari warga GMIM, ada kepentingan apa di balik ini?
Lamanya masa kepemimpinan seseorang dalam suatu organisasi akan membuat pemimpin tersebut menjadi pemimpin “Doulat Tuanku”
Hal ini sesuai dengan seruan pada point 1 jangan mengubah tata gereja dengan melanggar tata gereja GMIM 2021'.
Ke-17 seruan menjadi 'terompet sangkakala' untuk mengingatkan kepada Ketua dan anggota BPMS untuk kembali memiliki 'hati seorang hamba', agar tidak terjadi urbanisasi jemaat dari Tomohon ke ‘Gedung Juang’ dan ‘Wanea Plaza’. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.