Opini
Saatnya Buka Mata-Hati dan Kembali Pada Hati Seorang Hamba
Spanduk yang terpampang di pintu masuk kantor Sinode GMIM, Tomohon, Rabu (12/6/2024) menarik perhatian masyarakat terutama warga GMIM.
Penulis: Efraim Lengkong (Ketua Lansia GMIM Karunia)
HARI Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen, Rabu (12/4/2024) di Kantor Sinode GMIM di Jalan Raya Tomohon, Talete Dua, Kecamatan Tomohon Tengah, Tomohon, diwarnai ‘hadiah’ spanduk bertuliskan 17 poin seruan.
Pemberian ‘hadiah’ ini oleh Wakil Ketua BPMS GMIM Bidang Data, Informatika dan Litbang Pnt Recky Montong Mth.
Berikut 17 poin seruan yang ditujukan untuk BPMS GMIM :
1. Jangan Mengubah Tata Gereja dengan Melanggar Tata Gereja GMIM 2021.
2. BPMS harus melakukan rapat secara rutin
3. Mutasi Ketua Jemaat dan Ketua Wilayah harus berdasarkan kinerja dan diputuskan dalam Rapat BPMS
4. BPMS segera mengangkat pendeta GMIM yang diteguhkan tahun 2013, 2014, 2015, 2016, 2017 menjadi pekerja GMIM (Pekerja Organik Gereja)

5. Pimpinan Sinode GMIM adalah BPMS, tidak ada Ketua Sinode di GMIM, yang ada adalah Ketua BPMS (Hanya Ketua dari 12 anggota BPMS)
6. Ketua BPMS tidak boleh berperilaku Narsistik (haus pujian), Sombong, Arogan, suka menyebar fitnah dan suka berbohong.
7. Ketua BPMS harus menghentikan pertemuan-pertemuan Gelap (Konspirasi) dengan Ketua-ketua wilayah.
8. Dana Hibah Harus dikelola secara Transparan
9. Waspada dengan Penyusutan Warga GMIM sekitar 1200an orang/tahun
10. Perhatikan Tingkat Kehadiran jemaat di ibadah Minggu, hanya sekitar 33 persen
11. Ketua BPMS tidak boleh mencat aset gereja (Tangga Auditorium Bukit Inspirasi) dengan warna tertentu.
12. BPMS (Unsur Pnt, Dkn) Boleh memimpin ibadah Mutasi dan Serah Terima Ketua Jemaat, Pdt Jemaat, GA, Ketua wilayah.
13. Pembangunan Fisik di UKIT dan RS GMIM harus melalui perencanaan yang matang, jangan Tiba saat Tiba Akal.
14. KPPS harus diaktifkan.
15. Perlu dikaji Usaha-usaha di Lingkungan Kampus dan Asrama UKIT yang tidak menguntungkan Sinode GMIM. (Laundry, Kios, dll)
16. GMIM harus menjadi Rumah bagi semua warga GMIM yang melayani di Dunia Politik.
17. GMIM harus Netral di Pilkada 2024.
Spanduk yang terpampang di pintu masuk kantor Sinode GMIM, Tomohon, Rabu (12/6/2024) menarik perhatian masyarakat terutama warga GMIM.
Sebagai Ketua Lansia GMIM Karunia dan Wakil Ketua KP Lansia Wilayah Malalayang Timur, saya menanggapi tentang 17 seruan yang terpampang di pintu masuk kantor Sinode GMIM itu, seruan dari Pnt Recky J Montong MTh sesungguhnya sudah mewakili sebagian besar warga GMIM yang resah.
Pendapat saya, rencana sidang istimewa dengan wacana perpanjangan jabatan ketua BPMS dan pendeta-pendeta menjadi 8 tahun menuai polemik dari warga GMIM, ada kepentingan apa di balik ini?
Lamanya masa kepemimpinan seseorang dalam suatu organisasi akan membuat pemimpin tersebut menjadi pemimpin “Doulat Tuanku”
Hal ini sesuai dengan seruan pada point 1 jangan mengubah tata gereja dengan melanggar tata gereja GMIM 2021'.
Ke-17 seruan menjadi 'terompet sangkakala' untuk mengingatkan kepada Ketua dan anggota BPMS untuk kembali memiliki 'hati seorang hamba', agar tidak terjadi urbanisasi jemaat dari Tomohon ke ‘Gedung Juang’ dan ‘Wanea Plaza’. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.