Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2024

Partai Gerindra Laporkan PAN karena Penggelembungan Suara di 13 Kecamatan, Sesama Koalisi Berseteru

Partai Gerindra Laporkan PAN karena Penggelembungan Suara di 13 Kecamatan, Sesama Koalisi Berseteru

Editor: Frandi Piring
SERAMBINEWS.COM
Partai Gerindra Laporkan PAN karena Penggelembungan Suara di 13 Kecamatan, Sesama Koalisi Berseteru 

"Yang jadi fokus utama, penanganan masih pelanggaran administrasi terkait penggelembungan suara caleg PAN nomor urut 01," jelasnya.

Sementara Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Jember, Alfian Zuhdi Pratama menyatakan, isu dan tuduhan tentang dugaan pelanggaran itu, jelas sangat berlebihan.

"Karena faktanya adalah kerja-kerja politik oleh seluruh elemen dalam PAN selama ini, senantiasa dijalankan dengan prinsip mematuhi aturan dan penuh rasa hormat terhadap partai politik lain sesama peserta Pemilu.

Kharakter PAN yang demikian dibuktikan dengan tidak ada satu pun pelanggaran yang dilakukan selama masa kampanye hingga tahap pemungutan dan penghitungan suara," jelas Alfian.

Alfian menilai, laporan Partai Gerindra kepada Bawaslu Jember yang menuduh PAN melakukan kecurangan, adalah bagian dari dinamika politik.

"Hal itu hanya bagian dari dinamika politik yang terjadi di Pemilu 2024. Di mana dalam hal ini PAN dan Gerindra sama-sama berpeluang memperebutkan kursi di DPR RI.

Kami tetap menghormati apa yang menjadi langkah Gerindra dalam laporan tersebut," katanya.

Namun, Alfian menyayangkan adanya pencatutan na

ma Ketua PAN Jember, Abdus Salam yang memang jadi Caleg DPR RI Dapil Jawa Timur IV Pemilu 2024.

"Yang dalam posisi menconkan diri langsung begitu saja dituduh. Menuduh boleh saja, tetapi kami pun tidak akan merespons berlebihan.

Karena bagaimanapun PAN dan Gerindra adalah partai yang mempunyai tujuan sama dalam Koalisi Indonesia Maju untuk memenangkan Capres-cawapres Prabowo - Gibran," urai Alfian.

Alfian hanya ingin setelah berjuang bersama untuk memenangkan Prabowo-Gibran, kedua Parpol ini bisa tetap saling bersinergi.

"Bukan saling menjatuhkan dengan tuduhan yang berlebihan tersebut.

Apabila nantinya Bawaslu dan KPU menyetujui penghitungan ulang, kami berharap, supaya lebih jujur dan adil membuktikan hasil Pemilu, serta perhitungan ulang untuk semua partai tanpa terkecuali," tandasnya.

Baca juga: Pilpres 2024 Ada Kecurangan? Ini Penjelasan Ketua Projo dan Ketua Relawan Hapura Nusantara Sulut

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved