Catatan Wartawan
Preman Tengkorak Keliling Dunia
Manado jadi tuan rumah Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) GMIM 2022 dan suara dari ratusan paduan suara menyerbu langit.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Udi dulunya pembenci ketertiban. Kini ia pembentuk harmoni lewat suara tenornya yang mendekati kontra tenor.
"Saya bersyukur meski tak punya keluarga utuh, tak punya harta, tak punya jabatan, tapi punya suara. Itu pemberian Tuhan. Dengan itu saya bisa menjadi manusia yang memanusiakan manusia lain," kayanya.
Banyak pengalaman mirip Udi yang saya temui di dunia paduan suara.
Ada pecandu narkoba, pelacur, preman, pencuri yang menjadi tobat setelah ikut paduan suara gereja.
Hadiah mereka dari Tuhan adalah keliling dunia bersama tim paduan suara, hal yang sulit diwujudkan kelas menengah Indonesia.
"Saya pernah ke Amerika Serikat, Cina dan Australia," katanya.
Musik mempengaruhi alam. Saya belum memahaminya. Ilmu saya belum nyampe.
Namun saya meyakini, musik dapat mengubah hati. (Arthur Rompis).
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.