Kasus Dana Hibah GMIM
Isi Pledoi Hein Arina: Tegaskan Tak Bersalah, Tidak Ada Niat Perkaya Diri dan Berbuat Jahat
Saat Hein Arina membacakan pledoi, sejumlah pengunjung yang hadir terlihat meneteskan air mata.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Ventrico Nonutu
"Tuhan tahu isi hati saya," katanya.
Hein Arina berharap dan yakin Hakim akan mengadili perkara tersebut dengan seadil-adilnya dan memberikan keadilan kepadanya.
"Tuhan tengah menguji saya, Tuhan jugalah yang akan bekerja lewat hakim, keadilan sejati bukan hanya menghukum yang bersalah tapi membebaskan yang benar," kata dia.
"Kiranya palu keadilan yang diketuk nanti, tidak memukul jatuh manusia yang jujur, tetapi memecahkan rantai salah paham, agar kebenaran kembali berdiri tegak di hadapan cahaya Tuhan," katanya.
Pledoi Jeffry Korengkeng
Terdakwa Jeffry Korengkeng memulai pledoinya dengan ucapan syukur.
"Harus tetap mengucap syukur meski dalam keadaan seperti ini, karena Tuhan Yesus bekerja untuk mendatangkan kebaikan meski kita tidak dapat memahami jalanNya," kata Korengkeng.
Jeffry Korengkeng mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang mendampinginya di masa sulit.
"Terima kasih untuk istri, anak dan kakak beradik dan lainnya," katanya.
Jeffry menuturkan, ia mengikuti jejak kedua orang tuanya sebagai ASN.
Ia termotivasi untuk mengabdi pada negara dengan tulus.
"Tapi 33 tahun hidup saya wakafkan sebagai ASN seakan sirna setelah saya ditahan dalam kasus ini selama 8 bulan, belum lagi fitnah dan bully di medsos yang dialamatkan kepada saya dan keluarga saya, seolah saya ini pencuri uang, saya sudah dianggap bersalah padahal ada praduga tak bersalah," kata dia.
Mantan Sekda Kabupaten Minahasa tersebut juga berterima kasih pada JPU yang menyebut dirinya tidak menikmati uang yang merugikan negara saat pembacaan tuntutan.
Ia merasa keterangan itu dapat membungkam suara publik.
"Ini menyejukkan hati saya," ujar Korengkeng
Korengkeng menyebut dirinya punya sikap sebagai ASN, yakni tidak pernah menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan diri sendiri atau orang lain.
| Bacakan Pledoi, Hein Arina Maafkan Para Pembully: Tuhan Tahu Isi Hati Saya |
|
|---|
| Asiano Kawatu Minta Maaf kepada Masyarakat dan Warga Gereja atas Kegaduhan Kasus Dana Hibah GMIM |
|
|---|
| Dua Terdakwa Kasus Dana Hibah GMIM Bacakan Pledoi, Begini Isinya |
|
|---|
| Isi Pledoi yang Dibacakan AGK di Sidang Kasus Dana Hibah GMIM, Sebut Kerinduannya di Masa Advent |
|
|---|
| Buka Pledoi Dengan Ucapan Syukur, Jeffry Korengkeng Terdakwa Dana Hibah GMIM: Kebenaran Cari Jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Terdakwa-Hein-Arina-membacakan-pledoi.jpg)