Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Pendukung Ganjar Pranowo Mulai Takut Jokowi Dukung Prabowo Subianto, Sebut Pegkhianat Jika Terjadi

Sukarelawan yang tergabung dalam Dulur Ganjar Pranowo (DGP) menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkhianat bila mendukung pasangan Prabowo

Editor: Alpen Martinus
Dok. Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi 

"Dia bisa mengambil sikap netral, entah apa pertimbangannya kita tidak tahu," ungkapnya.

Namun, dia menambahkan bila Presiden Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran maka dianggap berkhianat.

"Kalau dia menyatakan tegas, jelas, mendukung Prabowo dan Gibran. Nah kalau itu makin berkhianat dia (Jokowi)," imbuh Sabar.

Politisi PDIP Ragukan Netralitas Jokowi

Netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024 mendatang diragukan oleh politisi PDI Perjuangan (PDIP) M Guntur Romli.

Meski Jokowi sudah bertemu tiga bakal calon presiden (capres) untuk makan siang, Guntur Romli menilai hal itu tidak cukup membuktikan presiden netral.

"Seperti kunjungan Pak Jokowi ke Bali dengan penurunan baliho Ganjar-Mahfud, bendera PDI Perjuangan, kemudian bertemu relawan yang mendukung Prabowo-Gibran yang datang dari Jakarta atau didatangkan dari Jakarta untuk memberikan panggung kepada mereka."

"Saya meragukan netralitas Pak Jokowi, saya meragukan, sangat meragukan kalau melihat fakta-fakta yang ada sekarang," ungkap Guntur Romli, Kamis (2/11/2023) dalam talkshow Overview Tribunnews.

Namun ia berharap ke depannya Jokowi betul-betul menunjukkan kenetralannya dalam Pilpres 2024.

"Tapi ke depan, semoga saya salah, kalau Pak Jokowi benar-benar mau netral, karena dari sisi ucapan ini Pak Jokowi kita susah menilainya," imbuh Guntur.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved