Catatan Wartawan
Abang - Ijo Milenial
Kala Capres PDIP Ganjar Pranowo bersanding dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar dalam acara Halal Bi Halal di Lapangan Tikala, Manado.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Namun rupanya Jokowi punya pandangan berbeda. Jokowi agaknya lebih suka politik milenial. Ia kabarnya punya dua calon pendamping Ganjar.
Erick Tohir dan Sandiaga Uno. Dua duanya milenial. Ketika usulnya dicuekin, Jokowi mulai balik gagang. Ia mulai memberi sinyal mendukung Prabowo.
Itu kentara ketika anaknya Gibran ketemu Prabowo dan relawan Gibran menyatakan mendukung Prabowo sebagai Capres.
Isu keretakan pun mencuat antara Jokowi dan Megawati.
Namun itu seolah terbantahkan dengan kemesraan Mega dan Jokowi di acara Rakernas PDIP III.
Usai rakernas itu, Puan mengumumkan para calon yang masuk bursa Cawapres.
Daftarnya gado gado.
Nasionalis dan Islam. Lantas siapa Cawapres Ganjar?
Apakah kembali abang Ijo atau milenial?
Semuanya bergantung situasi. Jika politik identitas kembali mengeras, mau tak mau harus abang Ijo lagi.
Tapi dalam situasi tiga paslon, di mana isu agama tak sekeras 2019, mungkin lebih tepat politik milenial.
Abang Ijo sesungguhnya merupakan cermin sosiologis dari realita indonesia.
Negara ini dibangun atas kesepakatan antar berbagai unsur berbeda yang diwakili tiga kutub, nasionalis, sosialis dan Islam.
Tapi memakai strategi abang Ijo dalam kondisi tidak emergency, justru dapat memperpanjang lingkaran setan politik identitas. Atau malah memicu politik identitas.
Alangkah bijaknya memakai politik milenial. Politik milenial mengandalkan cara bekerja yang out of the box, gercep dan metaverse.
Ini yang kini dibutuhkan Indonesia. Kita mustinya segera lepas landas dari masalah identitas dan melaju pesat menuju visi macan asia.
Itu yang dikehendaki pak Jokowi. Tapi semuanya bergantung kontemplasi ibu Megawati. (Tribun Manado/Arthur Rompis)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.