Mata Lokal Memilih
Pantas Partai Gerindra dan PKB Buat Sekretariat Bersama, Ternyata Punya Maksud Lain
Partai Gerindra dan PKB resmi membuat Sekretariat Bersama (Sekber) guna memenangkan Pemilu 2024.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang Pemilihan Umum 2024, khususnya pemiliha presiden, sejumlah partai mulai menggalang kekuatan besar.
Sebut saja Partai Gerindra dan PKB yang sudah lama berkoalisi.
Bahkan kedua partai pun sudah saling memahami keinginan masing-masing partai.
Baca juga: Ketua PPP: KIB Tidak Akan Ikutan buat Sekber Seperti Gerindra-PKB, Terpenting Usung Capres-Cawapres

PKB bukanlah partai kecil yang baru saja berdiri, jelas punya kekuatan politik yang sangat besar.
Belum lama ini kedua pimpinan partai tersbeut bertemu yaitu Prabowo Subianto dan Cak Imin.
Bahkan digadang kedua pimpinan Parpol tersebut akan bersanding pada Pilpres 2024 mendatang.
Kedua partai ini juga sudah membuat sekretariat bersama.
Baca juga: Ketua DPC Gerindra Tomohon Lantik Pimpinan Ranting di 4 Kecamatan, Ajak Rebut Hati Masyarakat
Partai Gerindra dan PKB resmi membuat Sekretariat Bersama (Sekber) guna memenangkan Pemilu 2024.
Pengamat politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko mengatakan, adanya sekretariat bersama menjadi ajang unjuk kekuatan Partai Gerindra dan PKB untuk menuju pemilu 2024.
"Selama ini koalisi Partai Gerindra dan PKB tak terlalu menonjol dibandingkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan rencana koalisi yang dibangun oleh Nasdem," kata Anang dalam keterangan tertulis, Rabu (25/1/2023).
Ia menilai sekber ini menunjukan koalisi Partai Gerindra dan PKB sangat solid dan sepakat untuk membangun komitment sambil melihat dinamika politik yang akan terjadi.
Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Diundang Khusus Prabowo Subianto di Peresmian Sekber Gerindra-PKB
"Ini merupakan strategi jitu yang dilakukan Prabowo," kata Anang.
Namun dengan dibentuknya Sekber ini kemungkinan besar koalisi Partai Gerindra dan PKB untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres semakin besar.
Apalagi Prabowo merupakan salah satu tokoh politik nasional yang memiliki elektabilitas yang cukup tinggi.
"Meskipun untuk dapat memenuhi electoral threshold, koalisi Partai Gerindra dan PKB masih membutuhkan satu parpol lagi," katanya.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.