Kasus Dana Hibah GMIM
Pjs Ketua Sinode GMIM Pdt Janny Rende Sebut Aksi di Polda Sulut Bukan Demo, Hanya Dukungan Moral
"Ini hanya dukungan moril, tidak lebih dan tidak kurang. Karena pak Arina sangat membutuhkannya," kata dia.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Mereka menangis dengan begitu sedihnya.
"Apa yang salah dengan dana hibah ini," teriak seorang pendeta dalam doanya.
Doa disertai puji-pujian.
Salah satu lagu yang dinyanyikan adalah Ringan Semua di Kalvari.
Lagu ini kerap kali dinyanyikan Arina dalam berbagai kesempatan.
Baca juga: Sejumlah Umat GMIM Berlutut Depan Polda Sulut, Gelar Aksi Doa Minta Hein Arina Diberi Kekuatan
Baca juga: Sosok 3 Pelaku Panah Wayer di Bitung hingga Seorang Wanita Jadi Korban, Ada yang Masih di Bawah Umur
Lagu lainnya adalah Mars GMIM.
Di akhir doa, umat berlutut kemudian berdoa dengan lirih.
Aksi berlangsung damai.
Usai doa, umat menjabat tangan para anggota kepolisian yang berjaga.
Diketahui Ketua Sinode GMIM Hein Arina tiba di Polda Sulut sekitar pukul 10.40 Wita.
Kedatangannya untuk memenuhi panggilan penyidik sebagai tersangka.
Setibanya di lokasi, Pdt Hein langsung masuk ke area Polda.
Sementara itu, ratusan pendeta dan umat GMIM tetap berdiri di luar gerbang.
Sejak pagi, mereka telah memadati area tersebut.
Mengenakan kemeja putih, mereka hadir untuk memberi dukungan moral kepada sang Ketua Sinode.

Babak Baru Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah GMIM, 5 Terdakwa akan Dibawa ke Pengadilan |
![]() |
---|
Franklin Montolalu Tegaskan Pendeta Hein Arina Tidak Korupsi Uang Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap, Barang Bukti Uang Rp 5,2 Miliar dari Hein Arina Disimpan di Rekening Khusus Ini |
![]() |
---|
Kasus Dana Hibah, Kejari Terima Titipan Barang Bukti Rp 5,2 Miliar, Pengamat Beber Fungsi Pembuktian |
![]() |
---|
Barang Bukti Uang Rp 5,2 Miliar yang Dititipkan Terdakwa Hein Arina Disimpan di RPL Kejari Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.