Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Opini

Kita Semua Telah MenyalibkanNya

Manado, Sulawesi Utara, berkabung demi merayakan suatu hari paling gelap dalam sejarah.  Penyaliban Yesus Kristus.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Arthur Rompis
DRAMA - Pentas penyaliban Yesus di Manado, Sulawesi Utara. Jumat Agung 2023 begitu berwarna. Untuk pertama kalinya sejak dua tahun, prosesi jalan Salib diizinkan mentas. Dan gereja - gereja pun berlomba menampilkan prosesi jalan Salib 

Yesus yang lain sebagai sang pembuat mujizat, pemberi kekayaan dan rezeki. 

Atau hamba Tuhan yang hidup hedon, yang di mimbar meminta orang miskin untuk memberi dan dalam keseharian hanya melayani orang kaya. 

Hamba Tuhan yang tak mau menegur dosa politisi, karena silau dengan kekuasaan mereka. 

Ataukah majelis yang menjadikan pelayan Kristus sebagai profesi batu loncatan untuk kemuliaan duniawi. 

Mungkin saja para politikus yang membeli rakyat dengan serangan fajar dan menjual mereka di pasar yang bernama Demokrasi. 

Atau para kepala daerah yang mencium pipi rakyat untuk mengkhianati mereka.

Atau para aktivis yang membela rakyat demi bisa berkawan dengan penguasa. 

Ataukah para polisi, jaksa dan hakim yang pintar berakrobat hukum, mengubah orang salah jadi benar dan orang benar jadi salah. 

Bisa saja itu seniman, yang gemar menyanyikan lagu tentang perselingkuhan atau bersajak tentang orang ketiga. 

Atau jangan jangan itu saya, seorang wartawan yang jadi gemuk karena gosip, yang kian kian "menghibur yang kuasa dan menegur yang papah". Ya kita semua telah menyalibkanNya. (Arthur Rompis)

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Relawan Palsu dan Politik Rente

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved