Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hikmah Ramadhan

Mewujudkan Keluarga Harmoni pada Bulan Ramadhan

Ramadhan, selain dapat meningkatkan spirit ibadah, juga dapat meningkatkan kualitas keharmonisan keluarga.

Dokumentasi IAIN Manado
Dr. Edi Gunawan, M.H.I (Wakil Rektor I IAIN Manado) 

Oleh: Dr. Edi Gunawan, M.H.I
Wakil Rektor I IAIN Manado


PUASA ramadhan merupakan salah satu rukun Islam sekaligus menjadi syiar Islam yang agung.

Di samping ditujukan untuk menampakkan rububiyah Allah swt., sebagian besar hikmah puasa ramadhan ditujukan untuk kehidupan sosial dan pribadi manusia, seperti pembinaan dan penyucian jiwa, serta ditujukan untuk mensyukuri berbagai nikmat Allah swt.

salah satu hikmah yang memperlihatkan Rububiyah Allahh swt. melalui puasa adalah Allah menciptakan muka bumi sebagai hidangan yang penuh dengan nikmat tak terhingga.

Allah menyiapkan dengan sangat menakjubkan di mana sama sekali tidak pernah diperkirakan oleh manusia. Dengan begitu, Allah menjelaskan kesempurnaan Rububiyah-Nya serta sifat kasih saying-Nya (Badiuzzaman Said Nursi:2).

Ramadhan, selain dapat meningkatkan spirit ibadah, juga dapat meningkatkan kualitas keharmonisan keluarga.

Ibadah Ramadhan bersama keluarga, tidak sekedar memberi sehat secara jasmani, meningkatkan iman maupun kesucian hati, akan tetapi dapat meningkatkan keakraban, maupun mengembalikan nilai keharmonisan dalam keluarga karena banyak momen yang dapat membuat keluarga bisa semakin akrab.

Baca juga: Belajar Ikhlas dari Kisah Tiga Laki-Laki dalam Goa

Ramadhan merupakan momentum yang sangat tepat untuk lebih meningkatkan keakraban dengan keluarga karena dapat makan bersama pada saat berbuka dan sahur.

Bulan Ramadhan dapat pula dijadikan sebagai sarana untuk untuk memperkuat nilai-nilai kekeluargaan sekaligus menjadi waktu yang tepat untuk memulai proses dan merintis menuju keluarga sakinah mawaddah warahmah.

Sahur, buka puasa, dan mengerjakan shalat tarawih secara bersama, serta mengerjakan ibadah lainnya, dapat memberi nilai kebersamaan dalam keluarga. 

Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi bulan pendidikan terhadap keluarga, seperti tarbiyah 'lmiyah (pendidikan ilmu) maupun tarbiyah 'amaliyah (pendidikan dalam bentuk praktik).

Dalam pelaksanaan tarbiyah 'amaliyah, Allah swt memerintahkan kepada kita untuk menjadikan Q.S at-Tahrim:6 sebagai dasar dalam mendidik keluarga untuk selalu taat kepada Allah swt dan senantiasa melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar, maka orang tua harus dapat memberikan contoh yang baik kepada anak-anak dalam melaksanakan ibadah puasa.

Beberapa hal yang dapat dicontohkan orang tua kepada anaknya, misalnya mendahulukan berbuka, melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah dan membiasakan tadarrus dan zikir.

Membiasakan tadarrus dan zikir sangat dianjurkan dalam bulan Ramadhan karena perbuatan itu ringan dilakukan di bibir namun berat timbangan amalnya, sebagaimana sabda Rasulullah saw "Bacalah Alquran, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pembela bagi yang membacanya (HR.Muslim).

Baca juga: Ramadan, Pengantin Baru, dan Api Cemburu Ilahi

Puasa merupakan ibadah yang khusus untuk Allah swt, namun memberikan manfaat yang sangat besar untuk bagi yang melaksanakan, termasuk dapat mengharmoniskan kelaurga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved