Perolehan Suara Sementara 4 Ketua Umum Partai yang Berkontestasi di Pemilu 2024

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil sementara perolehan suara empat ketua umum partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg).

Keempat ketua umum parpol ini memperebutkan kursi Parlemen di daerah pemilihan (dapil) yang berbeda-beda.

Keempat pemimpin parpol tersebut yakni Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi.

Ahmad Syaikhu mencalonkan diri di dapil Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini tengah menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI.

Kemudian Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo.

Bos MNC Group ini bertarung di dapil Banten III yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Sedangkan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) maju di Pileg 2024 dapil Kalimantan Barat I.

Terakhir, Ketua umum partai pendatang baru, Partai Ummat, Ridho Rahmadi.

Menantu mantan Ketua MPR RI Amien Rais ini mencalonkan diri di dapil Sumatera Barat I.

Berikut selengkapnya perolehan suara sementara 4 Ketua Umum partai politik yang bertarung di Pemilu 2024 berdasarkan Real Count KPU RI yang dipublikasikan melalui situs pemilu2024.kpu.go.id hingga Kamis (22/2/2024) pukul 23.00 WIB.

1. PKS: Ahmad Syaikhu: 29.372 suara

2. Partai Ummat: Ridho Rahmadi: 5.687 suara

3. Perindo: Hary Tanoesoedibjo: 20.313 suara

4. Partai Hanura: Oesman Sapta Odang (OSO): 17.994 suara

Namun demikian, data yang tersaji di dalam Sirekap hanyalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.

KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara (TPS), lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Menurut Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.

Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, penetapan rekapitulasi suara nasional dilakukan paling lambat pada 20 Maret 2024. (Sumber: Kompas.com)