Kajari Bitung Yadyn Palabengan Warning Ini ke Penyelenggara Pemilihan 2024

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung Sulut, Yadyn Palabengan mewarning ratusan pengelola keuangan di Pemilihan 2024.

Dana yang bersumber dari Naskah perjanjian hibah, dari pemerintah daerah tidak bisa untuk kepentingan lain.

"Alokasinya untuk kegiatan pelaksanaan pemilihan 2024. Tolong di lengkapi pertanggungjawabannya didalam aplikasi Sistem informasi tahapan Pilkada (Sitap)," kata Kajari Bitunt Yadyn Palebangan, Kamis (16/1/2025).

Kajari Bitung membawakan materi tentang tugas dan peran Kejaksaan dalam Mitigasi Risiko Pengelolaan Dana Hibah, Pemilihan Serentak di Evaluasi Pertanggungjawaban Keuangan badan Adhoc di Pemilihan 2024.

Mantan penyidik Komisi Pemilihan Umum (KPK), kembali menegaskan terkait penggunaan anggaran di pemilihan 2024, agae masukkan laporan ke KPU.

Karena informasi dari Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw, masih ada 11 persen yang belum memasukkan sementara deadline waktu Jumat (17/1/2025).

Adapun NPHD dari Pemerintah daerah (Pemda) Kota Bitung, ke KPU Bitung untuk Pilkada serentak 2024 sebanyak Rp 33 miliar.

Lanjut Kajari, pihaknya memberikan poin 83 kepada KPU dalam menyelenggarakan Pilkada 2024.

Poin itu, berdasarkan sejumlah indikator diantaranya tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), tidak ada pemungutan suara ulang (PSU) dan tingkat keamanan di tempat pemungutan suara (TPS).

"Bicara tentang tidak ada gugatan ke MK ada positif dan negatifnya. Positifnya tidak terkuras energi, tapi disisi lain ada anggaran tak terserap harus di kembalikan," jelas Kajari Bitung.

Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw menyebut, Kota Bitung Sulut termasuk kategori indeks tertinggi kedua kerawanan publik se Indonesia pada Pilkada serentak 2024.

Namun pemilu bisa sukses dilaksanakan. 

Namun karena kerjasama teman-teman semua sehingga kita dapat mengelola situasi dan kondisi, sehingga Pilkada Kota Bitung tahun 2024 sukses dan dapat diterima oleh masing-masing pasangan calon dan juga masyarakat.

“Meski masuk kategori indeks kerawanan publik namun berkat kerjasama kita semua sehingga Pilkada Kota Bitung berjalan sukses dan aman dan bisa diterima semua pihak,” ungkap Deslie Sumampouw.

Selain itu tambah Sumampouw, pihaknya berharap selain sukses menjalankan tugas di Pilkada Kota Bitung, laporan pertanggungjawaban keuangan juga harus menjadi prioritas untuk diselesaikan.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.