Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Berikut Profil 4 Srikandi Sulawesi Utara Caleg DPD RI, Paling Muda dari Bolmong

mereka adalah Adriana Dondokambey, Cherish Harriette Mokoagow, Putri Rejeki Kasad, dan Maya Rumantir. Berikut biodata dan pengalaman mereka di Politik

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
kolase Tribun Manado
4 srikandi calon DPD RI Dapil Sulawesi Utara 

Dalam kiprahnya sebagai anggota DPD RI, Cherish terhitung menonjol.

Salah satunya adalah memperjuangkan pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Nazarnya untuk membawa Ketua DPD RI ke Bolmong terwujud beberapa waktu lalu.

Itu menandai lompatan besar menuju terwujudnya Provinsi BMR. 

Karena itulah, wanita kelahiran 14 September 1995 ini adalah panutan kaum milenial Sulut.

Cantik, cerdas, kreatif, dan visioner. 

Cherish juga diberkahi aura kesederhanaan.

Ia ramah, mudah membaur dengan siapa saja, serta punya inner beauty.

Sebelum jadi politisi, Cherish ternyata pernah merintis karier di dunia jurnalistik.

Ia pernah menjadi wartawan sebuah televisi di Jakarta. 

Cherish diperkirakan akan didukung oleh para milenial Sulut.

Dari segi geo politik, BMR diperkirakan menjadi basis dukungan bagi Cherish. 

BMR punya lima kabupaten dan kota dengan jumlah pemilih mencapai 500 ribu jiwa.

Selain itu ia juga punya kantong suara di Kota Manado dan Minahasa. 

3. Maya Rumantir

Maya Rumantir lahir pada 2 April 1964.

Dia adalah seorang model, pemeran, penyanyi, politikus dan senator Indonesia keturunan Minahasa, Sulawesi Utara.

Sebelum berkarier di dunia politik, ia dikenal sebagai seorang pemeran film dan penyanyi.

Aktingnya yang paling populer adalah saat ia berperan sebagai Saskia dalam drama romantis Cinta di Balik Noda (1984), bermain bersama Meriam Bellina dan Sandro Tobing.

Film yang ia bintangi tersebut juga meraih banyak apresiasi dan kesuksesan di Festival Film Indonesia tahun 1984.

Sebagai penyanyi, ia dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu pop dan lagu-lagu rohani.

Pada tahun 1980 ia terpilih sebagai Queen of BASF Indonesia dan meraih penghargaan Golden Record untuk penyanyi pop tahun 1985-1986.

Pada tahun 1988 ia juga meraih gelar The Best Indonesian Photo Model (1988). Setelah itu ia menjadi presiden direktur Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Maya Gita. Ia juga mendirikan Yayasan Maya Bhakti Pertiwi.

latif 2014, Maya maju sebagai calon legislatif DPD dapil Sulawesi Utara, ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPD periode 2014-2019 dengan perolehan suara 206.496 suara.

Pada Pilkada Sulawesi Utara 2015, Maya maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Utara bersama Glenny Kairupan sebagai calon Wakil Gubernur, namun ia gagal terpilih dengan 17,65 persen suara.

Kini dia maju mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI. (Ren).

Riwayat Organisasi

Dikutip dari jariungu.com, berikut riwayat organisasi Maya Rumantir:

- Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Maya Gita sebagai Direktur Utama (1989-2018)

- Komunitas Persahabatan dan Perdamaian (SABDA) sebagai ketua (1997-2018)

- Perhimpunana Vox Point Indonesia sebagai Pendiri (2017-2018)

- Gerakan Daulat Desa sebagai Insiator (2018-2018)

Riwayat Pekerjaan

- Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Maya Gita sebagai Direktur Utama (1989-2018)

- Menulis dan menerbitakan buku "Menjawab Panggilan Hidu" (Answering Life's Calling) di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta sebagai penyelenggara (2014-2015)

- DPD RI Utusan Daerah Sulawesi Utara sebagai Anggota (2014-2015)

- Universitas Sam Ratulangi Manado sebagai Dosen Luar Biasa di Pasca Sarjana (2018-2018).

4. Putri Rejeki Kasad

Pemilihan DPD RI 2024 menarik minat banyak kalangan masyarakat untuk terjun langsung ke panggung politik.

Meski jumlahnya menyusut dari pemilu ke pemilu.

Pemilu DPD RI, sejauh ini sudah mendaftar sebanyak 9 orang.

Salah satunya yang jadi perhatian yakni calon dari perwakilan wilayah Bolmong Raya.

Yakni Putri Rezeki Kasad, yang diketahui seorang notaris, sekaligus pebisnis produk kecantikan.

Meski latar belakang mereka masih jauh dari dunia politik, perjuangan mereka tak surut menghadapi nama-nama besar di bentara politik Sulut.

Sosok pendatang baru lainnya yakni Putri Rezeki Kasad Mondo Pangemanan, yang akrab disapa Yuyu.

Sosok ini menonjolkan perwakilan wilayah Bolmong Raya.

Besar di Sulut, sukses di kancah nasional sebagai notaris sekaligus pebisnis produk kecantikan.

Putri Rezeki Kasad merupakan Alumni SMA I Manado, dan kuliah di Universitas Sam Ratulangi.

Kemudian lanjut di Universitas Airlangga Surabaya

Putri Rezeki Kasad bakal menghadapi para raksasa politik Sulut.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved