Mata Lokal Memilih
Prediksi Arah Dukungan PSI di Pilpres 2024 Usai Lepas Ganjar Pranowo
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membatalkan dukungannya kepada bakal calon presiden (capres) PDIP, Ganjar Pranowo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum menentukan dukungan mereka.
Itu terjadi pasca mereka menarik dukungan terhadap Ganjar Pranowo.
Banyak yang menawarkan untuk mereka bergabung bersama.
Baca juga: Bangun Komunikasi Politik Jelang Pemilu dan Pilkada 2024, PSI Safari ke Markas Gerindra Tomohon
Namun keputusan belum mereka ambil, dan masih memikirkan siapa yang akan didukung.
Tapi sejumlah prediksi sudah ada, kemana mereka akan berlabuh.
Prabowo Subianto digadang menjadi pelabuhan PSI nantinya.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membatalkan dukungannya kepada bakal calon presiden (capres) PDIP, Ganjar Pranowo.
Baca juga: Ini Alasan PSI Ajukan Uji Materi Batas Usia Capres-Cawapres, Grace: Legislatif Boleh 21, Masih Bocil
Keputusan itu berdasarkan hasil Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, bertanya pada kader yang hadir apakah PSI harus tetap komitmen pada keputusan Rembuk Rakyat atau tidak.
Keputusan Rembuk Rakyat itu diambil PSI pada Oktober 2022 lalu.
Saat itu, PSI mendeklarasikan pasangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid.
Baca juga: Ini Alasan PSI Ajukan Uji Materi Batas Usia Capres-Cawapres, Grace: Legislatif Boleh 21, Masih Bocil
Dalam acara Kopdarnas, Grace Natalie lantas menyampaikan hasil muswayarah dengan 38 DPW PSI.
Terbaru, PSI akan kembali menyerap aspirasi rakyat terkait capres-cawapres pilihan mereka.
"Meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bacapres yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi," ujar Grace Natalie, Selasa, dilansir Kompas.com.
PSI Diprediksi Merapat ke Koalisi Prabowo
Setelah batal mendukung Ganjar Pranowo, PSI diprediksi merapat ke koalisi pendukung Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam.
Prediksi tersebut setelah PSI terlihat mesra dengan Prabowo dan elite Partai Gerindra lainnya.
“Besar kemungkinan PSI akan merapat ke Prabowo,” ujar Umam kepada Kompas.com, Kamis (24/8/2023).
PSI kini mengklaim 'menjomblo' alias tidak memihak ke bakal capres atau koalisi mana pun.
Bahkan, PSI mengaku akan menyerap ulang aspirasi rakyat.
Mengenai hal itu, Umam menduga dalih tersebut hanya digunakan untuk membangun narasi legitimasi dukungan rakyat, yang akhirnya akan diberikan ke Prabowo.
“Jadi, seolah keputusan politik itu hasil mekanisme buttom-up, tapi sebenarnya keputusan di tingkat elite sudah diambil,” jelasnya.
Selain itu, Umam menyebut batalnya dukungan PSI kepada Ganjar bisa jadi karena dinginnya sikap PDIP.
PSI juga mungkin dianggap mendahului, bahkan mendikte Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal bakal capres.
Pasalnya, deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo diumumkan jauh-jauh hari sebelum PDIP mengambil keputusan.
“Keputusan politik PSI ini tampaknya dipengaruhi oleh model komunikasi PDIP sebelumnya yang terkesan jual mahal dan tinggi hati, yang seolah tidak menganggap dukungan PSI,” papar Umam.
PKB Ajak PSI Gabung KKIR
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sempat mengajak PSI untuk bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Ajakan PKB itu setelah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan DPP PSI di markas PSI, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menyampaikan partainya menyambut baik adanya pertemuan Prabowo dengan PSI.
"Bagus kok, hayuk PSI gabung ke Koalisi KIR. Jangan ragu dan PKB welcome," ujarnya, Kamis (3/8/2023).
Daniel pun berharap bila PSI bergabung akan menambah kekuatan KKIR di Pilpres 2024.
Menurutnya, pertemuan itu juga telah dikomunikasikan Partai Gerindra kepada PKB.
"Bisa menambah kekuatan koalisi. Kami (dengan Gerindra) selalu saling komunikasi, jadi tidak masalah," imbuh Daniel.
Sebelumnya, Prabowo diketahui mendatangi markas PSI di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Prabowo didampingi oleh Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman; Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad; dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Prabowo beserta rombongan disambut langsung Ketua Umum PSI, Giring Ganesha; Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie; Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juliantoni; dan Plt Sekjen PSI, Isyana Bagoes Oka.
Baca juga: Respons PSI soal Wacana Duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024: Politik Memang Secair Itu, Jangan Baper
Sebagai informasi, KKIR yang mendukung Prabowo sebagai capres 2024 mendapat suntikan baru tambahan dua parpol pendukung yang punya kursi di parlemen yakni PAN dan Golkar.
Jika di total, kekuatan sementara suara kursi di parlemen dalam KKIR sebagai pendukung Prabowo mencapai 46,09 persen.
Jumlah ini jauh lebih tinggi dari ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara sah nasional.
Sedangkan, kekuatan sementara PDIP-PPP yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres yakni 25,26 persen kursi di DPR.
Kemudian, kekuatan sementara suara kursi di parlemen dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres sebesar 28,35 persen.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fersianus Waku) (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara/Fitria Chusna Farisa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.