Catatan Wartawan
Manado Abad 16: Lahirnya Borgo hingga Kisah Raja Posuma dan Damopolii Dibaptis Diego de Magelhaes
Saat Maluku berhasil dijejaki pada tahun 1512, beberapa tahun kemudian tepatnya di tahun 1523, Manado dijadikan tempat persinggahan.
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
Banyaknya kawin campur antara orang Eropa dengan pribumi Manado membuat istilah Borgo berubah menjadi satu etnik baru di Sulawesi Utara.
Sebagaimana umumnya orang Sulawesi Utara yang identik dengan marga atau fam di bagian akhir namanya, orang Borgo juga punya marga. Orang Borgo biasanya memiliki marga khas Eropa.
Beberapa marga tersebut seperti Andries, Aruperes, Boham, Boulegraa, Canon, Caroles, Corneles, De Joung, Eman, Frederick, Gosal, Golose, Heydemans, Jocom, Kloers, Lefrand, Meyer, Mekel, Oehlers, Parera, Richter, Schraam, Tamara, Voges, Van Essen, Weydemuller, Wowor. Keiler dan Zeekeon, Onsent, Areros, dan Pieterz. (tribunmanado.co.id/Rizali Posumah)
SUMBER: Masa Lalu Bowentehu, Kedatangan Bangsa Eropa dan Lahirnya Etnis Borgo di Manado.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.