Polda Sulawesi Utara Musnahkan 4.699 Captikus dan 18.150 Trihexyphenidyl

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ribuan butir narkoba jenis Trihexyphenidyl dan puluhan botol cap tikus dimusnahkan di halaman Mapolda Sulawesi Utara, Senin (17/4/2023).

Barang bukti tersebut merupakan barang temuan yang ditemukan dalam rangkaian kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) atau tidak ditemukan pemiliknya.

KRYD tersebut merupakan cipta kondisi menjelang Idul Fitri 1444 H yang dilaksanakan sejak 10 hingga 16 April, sebelum dimulainya Operasi Ketupat 2023. 

KRYD ini akan dilanjutkan pasca operasi, tanggal 2 hingga 9 Mei mendatang.

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budianto menerangkan pemusanhan barang bukti ini terkait dengan temuan yang sudah dilaksankan.

"Dari hasil temuan tersebut ada minuman tradisional, kemudian obat-obatan terlarang, semuanya dilakukan pemusnahan," jelasnya 

Menurutnya, kegiatan pemusnahan ini untuk mempertanggungjawabkan kepada masyarakat bahwa barang bukti ditangan penyidik bisa dimusnahkan.

"Jadi setelah kita simpan dan lengkapi adminstrasinya kemudian dimusnahkan, itu harapan kami.

Penegakan hukum tetap dilakukan terus menerus terhadap orang yang melakukan penyimpangan yang membahayakan diri masing-masing," jelasnya

Adapun barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari, 4.699 liter minuman beralkohol jenis cap tikus tanpa izin dan 18.150 butir obat keras jenis Trihexyphenidyl. 

Barang bukti obat keras tersebut merupakan hasil KRYD Ditresnarkoba Polda Sulut.

Sedangkan minuman beralkohol hasil KRYD Ditresnarkoba Polda Sulut dan Polresta/Polres jajaran.

Pimpin Apel Gelar Operasi Ketupat Samrat, Olly Dondokambey: Potensi Pergerakan Masyarakat Meningkat

Polda Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan operasi ketupat samrat 2023, Senin (17/4/2023), di halaman Mapolda Sulut.

Tema yang diangkat kali ini yaitu mudik, aman, sehat dan lancar.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bertindak sebagai pembina upacara.

Awalnya kegiatan ini dimulai dengan pengecekan pasukan.

Kemudian dilanjutkan dengan penyematan pita oleh perwakilan pasukan.

Sementara itu dalam amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Gubernur Olly Dondomkay, operasi ketupat samrat merupakan wujud nyata sinergitas Polri dan stackholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan hari raya idul 1444 hijriah.

Lanjutnya, kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

"Berdasarkan indikator periode 5 sampai 10 Mei 2022, terdapat 73,8 persen merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan arus mudik," katanya.

Oleh karenya penilaian bagus tahun 2022, harus jadi pemacu semangat, sehingga mampu melaksanakan dengan lebih baik.

Apalagi kementrian perhubungan memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan, dari 85,8 juta orang pada tahun 2022 menjadi 123, 8 juta orang pada tahun ini.

"Berkaitan dengan hal tersebut Presiden sudah mengingatkan untuk hati-hati karena ada lompatan besar yang akan mudik," sebutnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, Polri bersama stack holder terkait akan melaksanakan pengamanan dengan maksimal, melalui operasi terpusat dengan sandi ketupat 2023 selama 14 hari, sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.

"Operasi ini ketupat ini melibatkan 148261 personil gabungan yang terlibat dari TNI Polri, Kementrian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, dinas perhubungan, dinas kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibnas lainnya," jelasnya. (Ren)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.