Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Akademisi Unsrat Vecky Masinambow: Pemangkasan Dana Transfer Pengaruhi Belanja Infrastruktur Daerah

Akademisi Unsrat Manado Vecky Masinambow, menanggapi rencana pemangkasan alokasi dana transfer dari Pemerintah Pusat untuk Sulut sebesar Rp 593 miliar

Dok. Pribadi
TANGGAPAN - Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Vecky Masinambow. Ia menanggapi rencana pemangkasan alokasi dana transfer dari Pemerintah Pusat untuk Sulawesi Utara sebesar Rp593 miliar pada tahun 2026. 
Ringkasan Berita:
  • Akademisi Unsrat Manado Vecky Masinambow, menanggapi rencana pemangkasan alokasi dana transfer dari Pemerintah Pusat untuk Sulawesi Utara sebesar Rp 593 miliar pada tahun 2026
  • Penurunan dana transfer tersebut akan berdampak langsung terhadap kemampuan pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan
  • Pentingnya mengoptimalkan potensi ekonomi daerah yang dapat menjadi sumber pendapatan baru

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Vecky Masinambow, menanggapi rencana pemangkasan alokasi dana transfer dari Pemerintah Pusat untuk Sulawesi Utara sebesar Rp 593 miliar pada tahun 2026.

Menurutnya, penurunan dana transfer tersebut akan berdampak langsung terhadap kemampuan pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan.

Khususnya pada sektor infrastruktur.

Kata dia, dampak penurunan alokasi dana transfer bagi pemerintah daerah adalah berkurangnya alokasi untuk belanja di luar belanja pegawai dan operasional. 

"Seperti belanja modal, di dalamnya ada belanja infrastruktur,” ujar Vecky, Rabu (29/10/2025).

Ia menjelaskan, penghapusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) menuntut pemerintah daerah untuk menyiapkan strategi agar tetap bisa menjalankan program prioritas.

"Strategi pemerintah daerah adalah bagaimana melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat dalam rangka memaksimalkan lokus APBN dan juga mengembangkan iklim investasi agar dapat mendulang PMA dan PMDN,” jelasnya.

Selain itu, Vecky menambahkan pentingnya mengoptimalkan potensi ekonomi daerah yang dapat menjadi sumber pendapatan baru.

“Disamping itu, perlu upaya optimalisasi koperasi dan UMKM. Pemerintah juga harus memaksimalkan pilar-pilar pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara, dan wisatawan lokal,” tambahnya.

Ia berharap, rencana pemangkasan anggaran tersebut bisa menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dengan pusat serta mendorong sektor investasi dan pariwisata sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved