Mata Lokal Memilih
Jawaban Airlangga Hartarto Soal Peluang Duet Dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Sudah Mendalam
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal wacana duet dengan Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peluang untuk berduet dalam Pilpres 2024 masih terbuka lebat, sebab masuh ada kandidat Capres yang belum punya calon Cawapres.
Sejauh ini ada Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai Capres Koalisi Perbubahan, namun belum ada Cawapres.
Pun dengan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto.
Baca juga: Ancaman Cak Imin Jika Prabowo Subianto Ambil Sosok Ini Jadi Cawapres, Layu Sebelum Berkembang
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal wacana duet dengan Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. (Kolase Tribunnews)
Capres dari PDIP juga belum diumumkan, sudah tentu Cawapresnya juga.
Smeua kemungkinan masih memungkinkan terjadi.
Selama komunikasi politik terus dilakukan dengan baik.
Kini mencuat lagi peluang Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto berpasangan.
Baca juga: Siti Ungkap Perasaannya Saat Dipeluk Erat Menhan RI Prabowo Subianto: Itu Idola Saya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal wacana duet dengan Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Menurutnya, wacana duet Prabowo-Airlangga di Pilpres 2024 sudah menjadi pembahasan yang cukup mendalam di internal kedua partai.
“Pembahasannya sudah sangat dalam,” ujar Airlangga saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Kemanggisan, Jakarta Barat pada Selasa (21/3/2023).
Airlangga menyatakan pihaknya berencana akan terus memperkuat poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca juga: Isu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Berpasangan di Pilpres 2024 Menguat, Tapi Ini Kata PDIP
Adapun salah satu caranya dengan melakukan komunikasi dengan Gerindra dam PKB.
Termasuk, kata dia, komunikasi yang akan dijalin mengenai wacana duet Prabowo-Airlangga di Pilpres 2024 mendatang.
“Tentu semua menjadi pembahasan dan tentu kita lihat saja,” tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandono menyebutkan bahwa pihaknya tak menutup kemungkinan Golkar bakal merapat bersama koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Sebab saat ini, Golkar dan PKB tengah membangun komunikasi intens.
"Saya rasa kita partai politik yang banyak memiliki kesamaan secara perjuangan dan sama-sama berkoalisi di koalisi pemerintahan, jadi saya rasa bukan hal yang mustahil bahwa Partai Golkar bisa bergabung dengan Partai Gerindra dan PKB," kata Budi, saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3).
Di sisi lain, Budi juga membuka peluang mengenai wacana Prabowo Subianto yang bakal diduetkan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Pemilu 2024.
Dia menilai, saat ini Gerindra dan PKB tengah akan menjalin komunikasi tingkat parpol terlebih dahulu.
“Saya rasa kita tunggu saja ya, apa namanya sekarang kan kita memang merajut sebuah kerja sama politik dengan PKB,” jelas Budi.
Di sisi lain, Budi menyebutkan hubungan antara Golkar bersama PKB dan Gerindra amat positif.
"Kita sama-sama saling mengetahui jadi bahwa teman-teman PKB mau bertemu kita sambut baik hasilnya semoga positif dan Partai Geridra dan PKB sepakat kita buka komunikasi itu seluas-luasnya," tukas Budi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.