Bitung Sulawesi Utara
Maurits Mantiri Angkat Produk UMKM Kota Bitung Go Internasional di Seminar Kajiterap
Maurits Mantiri membahas soal produk UMKM asal Bitung yang sudah go internasional. Ia ingin produk berbahan rumput laut juga begitu.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
Jenis budidaya rumput laut yang dikembangkan adalah Eucheuma cottoni dan Eucheuma spinosum.
Target produksi 2020-2024 meningkat rata-rata 2,9 persen.
Produksi pada tahun 2020 tercatat 248.264,08 ton (sumber Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sulut).
Pasar komoditi rumput laut adalah pasar lokal antar pulau (Makassar, Surabaya, Jakarta) dan ekspor (Eropa).
Rumput laut Slawesi Utara dipasarkan baik antar pulau maupun eksor dalam bentuk mentah (kering) sehingga belum menghasilkan nilai tambah produk bagi daerah.
Struktur industri rumput laut yang terintegrasi dari hulu hingga hilir masih lemah karena kualitas bahan baku untuk industri mutu rendah dan formulasi branding produk olahan masih sangat kurang.
Hal ini menjadi tantangan, sehingga ke depan perlu dilakukan perubahan orientasi produk rumput laut yang diproduksi dalam negeri dan diekspor yaitu produk rumput laut yang diolah.
Hal ini untuk meningkatkan penyerapan bahan baku rumput laut kering dan dilakukan diversifikasi pengembangan produk dan meningkatkan nilai tambah oleh unit pengolahan rumput laut.
“Kami mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh BPPP di Kota Bitung untuk melakukan inovasi bidang pengolahan rumput laut yakni kaji terap melakukan substitusi rumput laut (Eucheuma cottoni) dengan produk kelapa pada olahan klappertart,” sebut Maurits.
Kondisi fisik, tekstur, dan rasa rumput laut yang kenyal-kenyal hampir sama dengan kelapa muda serta komposisi protein mineral dan vitamin yang lebih tinggi menghasilkan gizi yang tinggi serta ketahanan terhadap kecepatan membusuk oleh mikroba akan memberikan nilai tambah produk klappertaart berbahan baku rumput laut.
Baca juga: Kunci Jawaban dari Soal IPS Kelestarian Lingkungan Kurikulum Merdeka Halaman 140 untuk Kelas 8 SMP
Baca juga: Ganjar Pranowo Kerap Terlihat Mesra Dengan Puan Maharani, Pengamat Politik Sebut Kemesraan Sementara
Di samping itu, juga mendorong pengembangan diversifikasi produk olahan berbahan baku rumput laut di tingkat masyarakat.
Seminar ini diikuti secara daring dan luring, dan dibuka oleh Kepala Puslathut KP, Lilly Pregiwati.
Ia berharap KPPP Bitung jadi cacuan untuk masyarakat.
Bukan terbatas hari ini, tapi bersama dengan Pemkt Bitung, akan menindaklanjuti kerja sama dengan Pemkot Bitung.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.