Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pandemi Covid 19

Pandemi Covid-19 di India Kian Mengkhawatirkan, Bantuan Mulai Berdatangan

Di New Delhi, sebuah lapangan parkir diubah menjadi krematorium di mana warga mengatakan mereka tidak pernah melihat fenomena seperti ini.

AP
Beberapa tumpukan kayu pemakaman pasien yang meninggal karena penyakit COVID-19 terlihat terbakar di tanah yang telah diubah menjadi krematorium kremasi massal korban virus corona, di New Delhi, India, Rabu (21/4/2021). 

Pakar lain mengatakan krisis di India ini menuntut tanggapan global, seperti bantuan medis dari Inggris, yang mulai tiba di New Delhi.

Brian Katulis di Center for American Progress mengatakan, “Negara-negara lain di Eropa dan China perlu membantu India mengatasi krisis ini, karena akan ada jumlah kematian yang mengerikan akibat pandemi ini.”

Para analis mengatakan, gambaran mengejutkan di India saat ini mungkin akan mengubah pandangan soal bagaimana membagi vaksin dan obat-obatan yang dapat menyelamatkan jiwa lainnya.

115 Orang Meninggal Tiap Jam

Kementerian Kesehatan India mengatakan sekitar 115 warga meninggal setiap jam akibat virus mematikan itu.

Keluarga salah seorang korban Covid-19, Nishant Wadhwan, mengatakan, “Delapan puluh persen kematian terjadi karena kelalaian medis.”

“Yang saya lihat, kita sedianya dapat menyelamatkan mereka. Mereka sudah berada di rumah sakit tetapi tidak mendapat perawatan yang memadai karena ketidaktersediaan oksigen, obat-obatan, jarum suntik. Orang-orang sekarat di sana,” lanjud dia.

Kawasan pemakaman dan krematorium di New Delhi kini diberi pembatas dengan batu bata merah untuk mengatur antrean keluarga yang membeludak.

Bantuan medis pertama dari Inggris tiba hari Selasa. Bantuan ini mencakup ventilator dan konsentrat oksigen.

Amerika, Jerman, Israel dan Pakistan juga telah menjanjikan bantuan medis bagi India. (*)

Baca juga: Gletser Dunia Mencair Lebih Cepat, Rata-rata 267 Miliar Ton Es per Tahun

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran, Kadishub Sulut Bantah Bandara dan Pelabuhan Ditutup, Ini Penjelasannya

Baca juga: Ngeri Dengan Gelombang Kedua Kasus Covid-19 di India, Wali Kota Vicky Lumentut Instruksikan Ini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved