Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tajuk Tamu Tribun Manado

Si Elegan

Saya lebih suka memanggil si betina dengan sebutan si elegan. Kenapa? Karena karakter ini terpampang nyata dalam diri si betina.

net
Induk ayam 

Resourceful

Saat anak ayam masih kecil, si induk ayam akan tidur di atas tanah di tempat tersembunyi. Si induk tahu anak-anaknya belum mampu untuk terbang. Dan pada masa tertentu, dia akan mengajari anak-anaknya untuk memanjat pohon saat malam tiba. Bagaimana caranya?

Si induk biasanya terbang ke atas pohon terlebih dahulu, berkotek-kotek, kemudian turun lagi, dan melakukan itu selama beberapa hari hingga seluruh anak ayam bisa naik ke pohon. Jika ada salah satu anaknya yang masih belum bisa naik, si induk akan turun dan menuntun kembali anaknya hingga semuanya berhasil.

Ternyata ini Jurusan Para Miliarder Dunia Saat Kuliah, Di Indonesia Juga ada Jurusan yang Sama

Begitu juga dengan kehidupan kita ada saatnya kita harus mampu menjadi penunjuk jalan bagi orang lain untuk mandiri dan tidak terus bergantung pada bantuan.

Namun lebih dari itu, kita harus mampu mentransformasikan kehidupan orang lain ke tahapan yang lebih baik. Saat ini yang kita butuhkan bukan hanya motivasi hidup tetapi juga bagaimana mentransformasikan kehidupan kita.

Anticipative

Ada hal menarik lain yang saya amati saat induk ayam bermain-main dengan anak-anaknya dan tiba-tiba ‘bahaya’ mendekat. Entah mereka didekati oleh kucing, ular, ataupun elang.

Si induk akan kembali berkotek dengan bunyi khusus, yang hanya dimengerti sesama ayam, untuk menyampaikan bahwa ‘kita dalam bahaya’.

Mahfud MD Curiga Berita WNI Mantan ISIS Adalah Pengalihan Isu: Kami Ini Tidak Mau Memulangkan

‘Bunyi’ yang dikeluarkan si induk untuk memanggil makan dan ‘bunyi’ peringatan bahaya sungguh berbeda.

Dalam situasi bahaya selain mengeluarkan suara khusus, si induk kemudian akan berputar-putar melindungi anak-anaknya hingga bahaya berlalu. Jika perlu si induk akan menyerang si pengganggu ketenteraman dan keselamatan anak-anaknya.

Sering saya terkagum-kagum dengan keberanian si induk ayam dalam melancarkan serangan meskipun pengganggunya sangat buas dan lebih besar, si induk tidak akan gentar.

Begitulah dengan kita dalam mengembangkan keterampilan/skills. Kita harus mampu melihat tanda-tanda yang akan menghentikan perkembangan diri atau bahkan hal-hal yang akan menghancurkan studi/karier kita.

Diprediksi Penghasilan Meghan Markle Mencapai Rp 1,3 Triliun, Setelah Keluar dari Keluarga Kerajaan

Kita harus mampu mengantisipasi bahkan memasang strategi untuk menghentikan atau meminimalisasi penghalang yang akan menghancurkan langkah kita ke kehidupan yang sukses.

Jangan takut untuk ‘menyerang’ pengganggu kehidupan kita.

Jika kita tidak berani menantang tantangan maka kita tidak akan pernah mampu membuktikan bahwa ‘I myself am the controler of my life’. Sayalah yang harus mengontrol kehidupan saya dan bukan oleh orang lain.

Semoga cerita inspiratif ini dapat menjadi suatu motivasi hidup bagi Anda. (*)

Menhan Prabowo Paling Terkenal: Kemenag dan Polri Paling Buruk

Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Bertambah 6 Orang, Total 70 Orang Terinfeksi Corona

Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Thailand

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved