Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu

Kapolri Jenderal Tito Karnavian Warning Kepada Seluruh Kapolda pasca Pemungutan Suara Pemilu 2019

Kapolri meminta semua pihak menunggu hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum Seluruh respons atas Pemilu harus dilakukan sesuai konstitusi

Istimewa
5152577 

Amir mengatakan partainya menjadikan hasil hitung cepat tersebut sebagai petunjuk awal semata.

Ia pun mengatakan bagi pihak yang tak sepakat dengan hasil rekapitulasi suara dari KPU nantinya dipersilakan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Pegangannya adalah real count. Dan tidak ada yang punya kewenangan berbicara real count kecuali KPU. Kalau ada perbedaan, kemudian muncul perselisihan, maka hanya satu muaranya di MK. Undang-undang mengatur seperti itu," lanjut dia.

Prabowo sebelumnya mengklaim kemenangan ada di pihaknya sejak Rabu (17/4/2019) sore.

Saat itu, Prabowo menyatakan tak percaya dengan hasil survei lembaga lain yang dianggapnya tengah menggiring opini.

Prabowo berpegangan kepada data exit poll dan quick count internal yang dimilikinya.

Saat pertama kali merespons hasil survei, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebutkan data yang masuk ke pihaknya berasal dari 5.000 tempat pemungutan suara (TPS).

"Hasil exit poll di 5.000 TPS menunjukkan kita menang 55,4 persen, dan hasil quick count tadi saya sebut kita menang 52,2 persen," ujar Prabowo dalam jumpa pers tanpa kehadiran Sandiaga Uno di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu sekitar pukul 17.00.

Prabowo pada malam harinya, yang lagi-lagi tanpa didampingi Sandiaga, juga kembali meneguhkan kemenangannya dalam jumpa pers.

Dia bahkan mengklaim menang 62 persen berdasarkan data internal timnya.

Saat itu, Prabowo menuturkan bahwa sudah 320.000 TPS yang masuk atau sekitar 40 persen.

Klaim Prabowo ini berbanding terbalik dengan hasil survei delapan lembaga yang menggelar quick count.

Publikasi hasil quick count delapan lembaga ini disiarkan banyak media massa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (18/4/2019) pukul 08.30 WIB, hasil quick count sembilan lembaga belum mencapai 100 persen data masuk.

Baca: Capres 01 Joko Widodo - Maruf Amin Menang Telak di Iran

Namun, sisa suara sampel yang belum masuk tidak akan mengubah posisi perolehan suara berdasarkan hasil quick count.

Berikut rangkuman hasil quick count sembilan lembaga tersebut yang diolah dari berbagai sumber.

1. Litbang Kompas data 97 persen Jokowi-Ma'ruf: 54,52 persen Prabowo-Sandiaga: 45,48 persen

2. Indo Barometer data 99,67 persen Jokowi-Ma'ruf: 54,32 persen Prabowo-Sandiaga: 45,68 persen

3. Charta Politika data 98,6 persen Jokowi-Ma'ruf: 54,32 persen Prabowo-Sandiaga: 45,68 persen

4. Poltracking Indonesia data 99,3 persen Jokowi-Maruf: 54,87 persen Prabowo-Sandiaga: 45,13 persen

5. Indikator Politik Indonesia data 95,7 persen Jokowi-Maruf: 53,91 persen Prabowo-Sandiaga: 46,09 persen

6. SMRC data 97,11 persen Jokowi-Maruf: 54,86 persen Prabowo-Sandiaga: 45,14 persen 

7. LSI Denny JA data 99,5 persen Jokowi-Maruf: 55,77 persen Prabowo-Sandiaga: 44,23 persen

8. CSIS dan Cyrus Network data 98,15 persen Jokowi-Maruf: 55,59 persen Prabowo-Sandiaga: 44,41 persen

9. Median data 98,02 persen Jokowi-Maruf: 54,57 persen Prabowo-Sandiaga: 45,43 persen.

Hasil quick count tersebut bukan hasil resmi penghitungan suara. Komisi Pemilihan Umum akan melakukan rekapitulasi suara berjenjang secara nasional. 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com,
http://medan.tribunnews.com/2019/04/18/perintah-kapolri-jenderal-tito-karnavian-pada-seluruh-kapolda-pasca-pemungutan-suara-pemilu-2019?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved