TOPIK
Perang Rusia Vs Ukraina
-
Militer Rusia menggunakan berbagai macam cara untuk mengakhiri pertempuran di Ukraina, termasuk menghantam dengan rudal sebuah mal
-
Rombongan Presiden Joko Widodo yang berencana mendarat di Kiev, untuk menemui Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy perlu berhati-hati.
-
Invasi Rusia ke Ukraina menjadi perbincangan utama selama pertemuan para pemimpin G7 yang berlangsung di Jerman.
-
Sebagian besar usaha yang berpusat di Amerika Serikat dan Eropa telah meninggalkan rusia, mengikuti sikap pemerintah AS dan Barat.
-
Invasi Rusia ke Ukraina membuat negara yang berbatasan dengan Rusia mulai siaga dengan memperkuat militernya. Termasuk Finlandia yang memastikan
-
Invasi Rusia telah memberi efek negatif secara global ke dunia bisnis, termasuk perusahaan jasa multimedia Google.
-
Khawatir dengan kemungkinan kekurangan gas yang disebabkan oleh pemotongan pasokan dari Rusia, Jerman memutuskan beralih ke batu bara.
-
Seorang pejabat tinggi Rusia melontarkan pesan yang membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ketar-ketir.
-
Presiden China Xi Jinping menegaskan dukungannya untuk Rusia. China akan tetap mendukung Rusia pada masalah kedaulatan dan keamanan.
-
Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach mengatakan pada Jumat (10/6/2022), Jerman akan memberikan bantuan medis
-
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan pertempuran di Kota Sievierodonetsk akan menentukan nasib wilayah Donbas, di Ukraina timur.
-
Rusia meningkatkan ekspor minyak dari pelabuhan timur utama di Kozmino sekitar seperlima, karena tingginya permintaan dari konsumen Asia
-
Presiden Rusia Vladimir Putin resmi mengesahkan kebijakan yang memerintahkan negara untuk memberikan kompensasi
-
Sebuah organisasi nirlaba internasional yang berbasis di AS, United Against Nuclear Iran (UANI) menyebut bahwa Iran dalam beberapa bulan terakhir
-
Pemerintah Inggris akan memasok sistem roket multi-peluncuran M270 untuk Ukraina dengan koordinasi Pemerintah Amerika Serikat
-
Presiden Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat akan menyerang target baru jika Barat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina
-
Pertempuran dan perebutan sejumlah lokasi antara militer Rusia dan Ukraina terus berlangsung. Unjuk kekuatan kedua bela pihak masih tak terelakkan.
-
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui bahwa Rusia telah menguasai wilayahnya sekitar 20 persen.
-
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan pihaknya mengantisipasi konflik jangka panjang di Ukraina karena invasi Rusia
-
Keputusan Presiden Joe Biden untuk memberi Ukraina roket canggih jarak jauh menimbulkan sorakan di Kyiv namun kecemasan di Moskow.
-
Sejumlah negara telah mengirimkan persenjataan ke Ukraina untuk membantu dalam memerangi pasukan Rusia.
-
Pasukan Rusia kini menguasai 70 persen Kota Severodonetsk di Ukraina timur, kata Kepala Administrasi Militer Regional
-
Presiden AS, Joe Biden, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mencoba menggulingkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, karena invasi ke Ukraina.
-
Konfik panas yang terjadi antara Ukraina dan Rusia telah memicu kekhawatiran pemerintah Jerman, hingga pihaknya menyetujui kesepakatan
-
Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat, Oksana Markarova mengatakan, serangan Rusia kini sengaja menargetkan universitas dan museum Ukraina.
-
Rusia berhasil melakukan uji tembak rudal jelajah hipersonik Zirkon pada jarak sekitar 1.000 kilometer, kata Kementerian Pertahanan
-
Invasi ke Ukraina merupakan satu di antara cara perlawanan Rusia terhadap hegemoni Amerika Serikat dan sekutu baratnya.
-
Rusia merasa negara Barat telah benar-benar memusuhi mereka dan berusaha menekan dengan berbagai cara.
-
Penangguhan pasokan gas Rusia akan menjadi pukulan serius bagi kesejahteraan rakyat Austria, karena mengancam sekitar 300.000 pekerjaan.
-
Perang Rusia dan Ukraina telah mengancam dunia kearah perang dunia ketiga. Tak hanya itu, bahaya krisis pangan bisa saja terjadi