Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perang Rusia Vs Ukraina

Putin Beri Kompensasi Rp 1,17 Miliar Bagi Garda Nasional yang Tewas di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin resmi mengesahkan kebijakan yang memerintahkan negara untuk memberikan kompensasi

Editor: Aswin_Lumintang
politico.eu
Vladimir Putin dan Ramzan Kadyrov 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOSCOW – Presiden Rusia Vladimir Putin resmi mengesahkan kebijakan yang memerintahkan negara untuk memberikan kompensasi bagi para garda nasional Rusia yang tewas di medan perang Ukraina.

Dengan kebijakan ini nantinya sebanyak 81.500 dolar AS atau setara Rp 1,17 miliar (Dengan satuan USD Rp 14,450) akan disalurkan kepada keluarga anggota Garda Nasional Rusia yang tewas saat invasi.

Pertarungan Sengit Terjadi, Rusia Bombardir di Kota Sievierodonetsk, Ukraina Bertahan
Pertarungan Sengit Terjadi, Rusia Bombardir di Kota Sievierodonetsk, Ukraina Bertahan (Southfront.org)

Melansir dari Reuters, pemberian kompensasi ini dilakukan Putin sebagai bentuk penghargaan bagi para militernya yang kerap dijuluki Rosgvardia lantaran mereka telah berjuang memperkuat benteng pertahanan Rusia selama masa invasi.

Rosgvardia merupakan regu militer khusus yang dibentuk Putin pada tahun 2016 silam, dengan misi untuk memerangi terorisme dan kejahatan terorganisir yang ada di Rusia.

Tak hanya itu Rosgvardia juga digunakan pemerintah Rusia menindak protes anti-pemerintah.

Namun semenjak Putin menyerukan serangan invasi ke Ukraina, ribuan pasukan Rosgvardia dipindah tugaskan pemerintah Rusia untuk menjadi garda terdepan dalam operasi militer ke Ukraina.

Baca juga: Pengakuan Keluarga Korban yang Dibunuh Kolonel Priyanto, Ingin Vonis Mati Tapi Terima Putusan Hakim

Baca juga: Kisah Pasangan Tukang Becak yang Menabung Rp20 Ribu Selama 22 Tahun Demi Naik Haji

 
Rusia percaya pasukan Rosgvardia dapat membantu pemerintahan Putin untuk menguasai kota-kota besar di Ukraina seperti Kiev, Kharkiv dan wilayah Donbas.

Namun faktanya pasukan Rusia tersebut justru terus dipukul mundur oleh serangan tentara Ukraina, hal ini menyebabkan gugurnya ribuan pasukan Rosgvardia.

Belum diketahui secara pasti berapa jumlah pasukan Rosgvardia yang tewas di medan perang Ukraina.

Sementara Rusia hingga sejauh ini masih belum memperbaharui data jumlah korbannya, terhitung sejak 25 Maret.

Dimana pada saat itu jumlah korban mencapai 1.351 prajurit tewas dan 3.825 lainnya terluka. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan memanasnya serangan balik yang dilakukan Ukraina.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved