Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lipsus PMI Ilegal dari Sulut

Identitas 2 Warga Sulut yang Selamat dalam Pelarian dari Pusat Penipuan Online Scam di Myanmar

Identitas 2 warga Sulawesi Utara (Sulut) yang Selamat dalam pelarian dari pusat penipuan online scam di Myanmar.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Kompas.com
TPPO - Ilustrasi TPPO perdagangan manisa. Identitas 2 warga Sulawesi Utara (Sulut) yang Selamat dalam pelarian dari pusat penipuan online scam di Myanmar. Warga Tomohon dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim). 

Jika ketahuan menggunakan ponsel, mereka langsung dihajar.

Lanjut Christie Saerang, ribuan WNI masih ditahan di Kamboja dan Myanmar dalam kondisi yang tidak manusiawi.

Mereka yang berusaha kabur sering kali ditangkap dan disiksa kembali.

Pihak perusahaan bersedia membebaskan para korban jika ada yang menebus.

Jika ada karyawan yang tidak "skill" di Kamboja, pihak perusahaan memerintahkan orang-orangnya dipindahkan ke Myanmar

“Setiap malam disiksa. Saat kerja ditendang. Setelah kerja dikeroyok,” kata CP, orangtua BT salah satu warga Sulut yang disiksa di Myanmar.

Lanjut mama Briel, anaknya sudah bekerja di Myanmar sejak Maret 2025.

Awal-awal Maret-April komunikasi dengan sang anak masih sering.

Namun, belakangan ini orangtua mulai kesulitan menghubungi keluarga anak-anaknya di Myanmar.

CP berharap kiranya pemerintah dapat membantu untuk mengeluarkan anak mereka dari perusahaan di Myanmar.

"Kami minta tolong kepada pemerintah, pak Gubernur Sulut YSK, para petinggi pemerintahan, Pak Presiden tolong bantu anak kami. Karena yang kami dengar perusahaan tidak menerima tebusan dalam bentuk uang. Harus tukar orang 1 banding 5," pinta CP. (TribunManado.co.id/Fer/Ind)

Baca juga: PMI Asal Sulawesi Utara Beberkan Proses ke Jepang, Ada LPK Sediakan Dana Talangan

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved