Berikut Aspirasi Warga BMR ke DPRD Sulawesi Utara, Mulai Jalan Hingga Alat Tangkap Ikan

TRIBUNMANADO.CO.ID - DPRD Sulawesi Utara menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Hasil Reses Masa Sidang Ketiga, Selasa 9 September 2025.

Reses adalah kegiatan rutin anggota legislatif seperti DPR atau DPRD untuk mengunjungi daerah pemilihan mereka di luar masa sidang guna menyerap, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi serta pengaduan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan kewajiban legislatif untuk melakukan komunikasi dua arah dengan konstituen, memastikan suara rakyat terdengar dan dapat diwujudkan dalam kebijakan dan pembangunan. 

Baca juga: Hasil Reses DPRD Sulut, Warga Nusa Utara Minta Perbaikan Jalan, Air Bersih hingga Program MBG

Hasil reses dibacakan oleh anggota yang mewakili daerah pemilihan. Untuk Dapil Bolaang Mongondow Raya (BMR), hasil reses dibacakan Angelia Wenas. 

Politisi Partai Demokrat ini bilang, total terdapat 257 poin aspirasi yang meliputi 11 bidang diterima sepuluh legislator BMR. 

Masa reses berlangsung 30 Agustus hingga 6 September 2025.

Wenas menyampaikan poin aspirasi yang dinilai prioritas. Mulai dari infrastruktur yakni usulan perbaikan Jalan Desa Lanut dan ruas akses ke Desa Jiko Belanga sepanjang 10 Km di Boltim. 

"Dua ruas jalan ini merupakan urat nadi perekonomian warga setempat dan memang kondisinya rusak," kata Wenas. 

Pada bidang pendidikan, pemerintah diminta memperhatikan kondisi kantor Cabang Dinas Pendidikan Kotamobagu. Selain itu warga minta bantuan internet gratis bagi anak sekolah di Kelurahan Biga, Kotobangun, Tumobii, Kotamobagu Tinur.

"Warga di Nuangan, Dodap, Kecamatan Tutuyan Boltim sangat berharap ada bantuan beasiswa bagi anak-anak pelajar kurang mampu," katanya. 

Selanjutnya di bidang kesehatan, warga Kelurahan Motoboi minta pengadaan ambulans. Sedangkan warga di Kelurahan Biga, Kotobangon dan Tumobui Kotamobagu Timur berharap ada obat gratis. 

Di bidang perkebunan, masyarakat petani di Desa Moyag Todulan, Kotamobagu Timur berharap bantuan alat mesin pertanian (alsintan) bagi poktan. Selain itu bantuan pupuk dan bibit komoditas seperti jagung, padi dan kakao. 

"Masih dari Kotamobagu, petani di Kotamobagu Utara meminta agar ada bantuan traktor dan penggilingan padi," kata Wenas. 

Selanjutnya, para nelayan di Inobonto II, Kecamatan Bolaang dan Sinsingon, Kecamatan Passi Timur, Bolmong minta bantuan alsintan dan traktor. 

Di bidang peternakan, peternak di Biga Kotobangon dan Tumobui, Kotamobagu Timur mjnga bantuan bibit ayam, sapi dan babi.