Israel
Nasib Benyamin Netanyahu Sebagi Perdana Menteri Israel, Simak Hasil Survei Makin Redup
Jajak pendapat terbaru yang dirilis oleh media lokal Israel Channel 12 menunjukkan bahwa mayoritas warga Israel tidak menginginkan Netanyahu
Dengan serangkaian tekanan politik, tuduhan korupsi, protes publik, dan krisis kepercayaan yang membesar, masa depan Netanyahu kini berada di ujung tanduk.
Banyak warga Israel menilai sudah waktunya bagi negara itu untuk melangkah ke babak baru dengan kepemimpinan yang lebih segar dan kredibel.
Kebingungan Soal Pengganti Netanyahu
Ketika ditanya siapa yang pantas memimpin Partai Likud jika Netanyahu tidak lagi mencalonkan diri, 48 persen warga Israel mengaku tidak yakin atau menilai tidak ada kandidat yang layak.
Namun sejumlah nama-nama besar mulai muncul untuk menggantikan posisi Netanyahu, diantaranya mantan kepala Mossad Yossi Cohen yang memperoleh dukungan tertinggi dengan 10 persen suara.
Diikuti Menteri Urusan Strategis Ron Dermer yang memperoleh suara (9 persen , Menteri Pertahanan Israel Katz 8 persen, Menteri Kehakiman Yariv Levin 7 persen, dan Ketua Knesset Amir Ohana 6 persen.
Sementara itu, Menteri Ekonomi Nir Barkat mendapat 5 persen dukungan, Menteri Luar Negeri Gideon Sa’ar 3 persen suara, Menteri Pertanian Avi Dichter 2 persen.
Serta Menteri Energi Eli Cohen dan Menteri Perhubungan Miri Regev, masing-masing hanya 1 persen suara.
Di kubu oposisi, 44 persen responden menilai mantan perdana menteri Naftali Bennett layak memimpin blok penentang Netanyahu.
Ia mengungguli Yair Lapid yang hanya berhasil mengumpulkan suara 16 persen, Yair Golan 11 persen, Gadi Eisenkot 11 persen, Avigdor Liberman 10 persen, dan Benny Gantz 2 persen.
(Tribunnews.com / Namira)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.