Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Israel

Nasib Benyamin Netanyahu Sebagi Perdana Menteri Israel, Simak Hasil Survei Makin Redup

Jajak pendapat terbaru yang dirilis oleh media lokal Israel Channel 12 menunjukkan bahwa mayoritas warga Israel tidak menginginkan Netanyahu

Editor: Alpen Martinus
Tangkapan Youtube United Nations dan 联合国
NASIB - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat berpidato di podium Sidang PBB, di New York, Amerika Serikat. Nasib Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri Israel 

Ringkasan Berita:1.Jajak pendapat terbaru yang dirilis oleh media lokal Israel Channel 12 menunjukkan bahwa mayoritas warga Israel tidak menginginkan Netanyahu kembali mencalonkan diri dalam pemilihan umum berikutnya.
 
2.Menurut hasil survei tersebut, 52 persen responden menolak Netanyahu maju lagi.
 
3.Sementara 41 persen menyatakan masih mendukungnya, dan 7 persen memilih tidak memberikan pendapat.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai pemimpin Israel semakin meredup.

Pasalnya di era kepemimpinannya, banyak negara yang mengecam Isarael.

Tak hanya negara tetangga. Pun negara yang tak suka tindakan Israel terhadap Israel.

Baca juga: 180 Negara Mendadak Keluar Ruang Sidang PBB Saat Benjamin Netanyahu Hendak Pidato, Ini Sebabnya

Popularitas Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampaknya kian menurun tajam di penghujung tahun 2025.

Perdana menteri adalah jabatan politik tertinggi di sebagian besar negara yang menerapkan sistem pemerintahan parlementer, di mana kekuasaan eksekutif lebih banyak dipegang oleh kepala pemerintahan, bukan kepala negara.

Perdana menteri biasanya merupakan pemimpin partai politik atau koalisi partai yang memiliki mayoritas kursi di parlemen, dan diangkat oleh kepala negara untuk membentuk pemerintahan.

Mereka bertanggung jawab atas pengelolaan urusan dalam negeri, implementasi kebijakan pemerintah, serta pengawasan terhadap kementerian dan departemen eksekutif lainnya.

Dalam beberapa negara, perdana menteri juga berperan sebagai penasihat utama kepala negara dalam urusan kebijakan luar negeri dan militer.

Kedudukan perdana menteri dalam sistem parlementer memberikan mereka kekuasaan yang besar dalam menentukan arah kebijakan negara, meskipun tetap terikat oleh kontrol parlemen dan mekanisme checks and balances yang ada.

Jajak pendapat terbaru yang dirilis oleh media lokal Israel Channel 12 menunjukkan bahwa mayoritas warga Israel tidak menginginkan Netanyahu kembali mencalonkan diri dalam pemilihan umum berikutnya.

Menurut hasil survei tersebut, 52 persen responden menolak Netanyahu maju lagi.

Sementara 41 persen menyatakan masih mendukungnya, dan 7 persen memilih tidak memberikan pendapat.

Angka ini memperlihatkan penurunan signifikan dalam dukungan terhadap perdana menteri paling lama menjabat dalam sejarah Israel itu.

Pengamat politik menilai anjloknya dukungan publik disebabkan oleh kombinasi faktor politik, hukum, dan sosial yang semakin menekan pemerintahannya.

Alasan Popularitas Netanyahu Merosot

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved