Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Satpol PP Manado

Ternyata Anak Hirup Ehabond di MBW Manado Karena Diajari Dua Sopir, Satu Dibekuk Polisi

Katim Resmob Kompol Frelly Sumapow membenarkan kabar itu. Penyalahgunaan lem ehabond di kota Manado terbilang mengkhawatirkan.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alpen Martinus
Dok. Satpol PP Manado
BINA: Pembinaan kepada anak-anak oleh Sat Pol PP dan DP3A Manado, Sulawesi Utara, Selasa 16 September 2025. Mereka diamankan lantaran kedapatan hidup lem ehabond. 

Efek halusinasi dan euforia: Zat kimia dalam lem dapat dengan cepat memengaruhi otak, menyebabkan pusing, halusinasi, dan perasaan euforia yang bersifat sementara.

Gangguan koordinasi: Pengguna dapat mengalami bicara yang tidak jelas, kesulitan berjalan, dan kehilangan koordinasi tubuh.

Gejala fisik: Gejala lain yang bisa muncul termasuk mual, muntah, sakit kepala, kantuk, tekanan darah rendah, hingga iritasi pada mata dan saluran pernapasan.

Risiko kematian mendadak: Menghirup lem bisa menyebabkan sindrom kematian mendadak akibat penghirupan (Sudden Sniffing Death Syndrome), di mana paparan zat kimia menyebabkan detak jantung tidak teratur (aritmia) yang berujung pada gagal jantung fatal, bahkan pada penggunaan pertama kali. 
 
Dampak jangka panjang

Kerusakan otak: Kandungan zat seperti toluena dapat merusak lapisan pelindung saraf (mielin) di otak, menyebabkan kerusakan saraf permanen dan masalah neurologis yang mirip dengan multiple sclerosis.

Ini dapat mengakibatkan penurunan daya ingat, kesulitan belajar, dan masalah koordinasi.

Kerusakan organ dalam: Penggunaan kronis dapat merusak organ vital seperti hati dan ginjal, yang bertugas menyaring racun dari tubuh.

Gangguan mental: Penyalahgunaan lem dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kejiwaan, kecemasan, kebingungan, hingga hilangnya kendali diri.

Masalah pernapasan: Zat kimia yang terhirup dapat merusak paru-paru dan menyebabkan gagal pernapasan akut, yang dalam kasus serius dapat mengakibatkan koma atau kematian.

Kecanduan: Seperti narkoba lainnya, pengguna bisa mengalami ketergantungan dan membutuhkan dosis yang lebih besar untuk mendapatkan efek yang sama. 
 
Tanda-tanda seseorang menghirup lem

  1. Mata merah dan hidung meler.
  2. Bau bahan kimia yang tercium dari napas atau pakaian.
  3. Iritasi atau ruam di sekitar hidung dan mulut.
  4. Perubahan perilaku, seperti menjadi mudah marah, cemas, atau menunjukkan perilaku agresif.
  5. Menyembunyikan lem atau bahan-bahan lain yang digunakan. 
  6. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala atau perilaku ini, sangat penting untuk mencari bantuan medis atau profesional sesegera mungkin. (Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved