TPA Sumompo
Aliansi Masyarakat Manado Utara akan Demo: Tolak Pembangunan IPLT dan Minta Pemkot Tutup TPA Sumompo
Aliansi Masyarakat Manado Utara yang terdampak pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo.
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aliansi Masyarakat Manado Utara yang terdampak pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo berencana menggelar aksi unjuk rasa damai pada Selasa, 23 September 2025.
Aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap proyek tersebut dan menuntut agar TPA Sumompo secepatnya ditutup.
Berdasarkan surat pemberitahuan aksi damai yang beredar, demo akan dipimpin oleh Yasri Badoa dan diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 300 peserta.
Aksi akan dimulai pada pukul 08.00 WITA di lokasi TPA Sumompo.
Aktivis dan perwakilan Aliansi Masyarakat Manado Utara, Novita Sikome, mengungkapkan bahwa aksi ini melibatkan warga dari berbagai kelurahan di Manado Utara yang terdampak langsung oleh limbah dan polusi udara dari TPA Sumompo.
"Semua warga yang terdampak baik limbah maupun polusi udara. Warga Sumompo, Buha, Bailang, Cereme, Karang Ria, sampai Singkil dapa ciung itu bobo tai dari IPLT," ujarnya kepada Tribun Manado melalui Whatsapp, Jumat (19/9/2025) malam.
Ia menambahkan bahwa aliansi ini dibentuk untuk menyatukan suara, karena protes tidak hanya berasal dari masyarakat Sumompo dan Buha, tetapi juga dari wilayah lain yang merasakan dampak serupa.
Novita juga menyoroti lambatnya respons pemerintah dan DPRD dalam merespon protes masyarakat.
Padahal pada Senin 25 Agustus 2025 lalu, mereka telah melakukan Rapat Dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Kota Manado terkait persoalan ini.
"Sampai sekarang kami belum mendengar rekomendasi ke pemerintah dari DPRD," ungkapnya.
Justru, kata dia, masyarakat dibuat marah setelah beredar pernyataan yang diduga berasal dari Ketua Komisi III DPRD Manado dari Fraksi PDI Perjuangan Jean Sumilat yang menyebutkan masyarakat sebenarnya tidak menolak proyek IPLT, asalkan kualitas air mereka diperhatikan.
Pernyataan itu diduga dikatakan Jean Sumilat saat turun lapangan meninjau TPA Sumompo, Rabu (3/9/2025).
Kata Novita, pernyataan tersebut tidak benar dan membuat masyarakat kecewaa
"Itu yang membuat masyarakat marah. Padahal masyarakat tidak pernah bilang begitu," tegasnya.
Atas dasar itu, aliansi mengambil sikap tegas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.