Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

WNA di Sulut

Tak Punya Dokumen yang Sah, WNA Filipina di Boltim Ngaku tak Bisa Urus BPJS Belasan Tahun

Sejak masuk Indonesia melalui Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Prescy Libanon Sono WNA Filipina yang baru dideportasi.

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Nielton Durado.
WNA - Prescy Libanon Sono WNA asal Filipina yang dideportasi oleh Kantor Imigrasi (Kanim) Kotamobagu, Selasa 16 September 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Sejak masuk ke Indonesia melalui Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Prescy Libanon Sono WNA Filipina yang baru dideportasi mengaku selalu berpindah tempat tinggal.

Ketika ditemui Tribunmanado.com, Selasa 16 September 2025 di Kantor Imigrasi (Kanim) Kotamobagu, Prescy mengaku sudah siap dipulangkan ke Filipina.

Ia mengatakan rela masuk ke Indonesia karena jatuh cinta.

Tahun 2006 ia bertemu sang suami di Filipina.

Saat itu, suaminya bekerja disalah satu kapal dan singgah di Filipina.

"Setelah itu saya diajak ke Indonesia melalui Talaud," ujarnya.

"Tahun 2006 saya masuk ke Indonesia dengan kapal," ungkap dia.

Waktu itu, Prescy bercerita penjagaan perbatasan belum seketat saat ini.

"Masih banyak warga Filipina yang bebas masuk ke Indonesia, belum seketat sekarang," ucapnya.

Setelah masuk dari Talaud, ia sempat tinggal beberapa waktu disana lalu menuju ke Kota Bitung.

Dari Bitung ia kemudian ikut suaminya ke desa Matabulu, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Boltim.
Disana, ia tinggal belasan tahun berbaur dengan warga.

Ia mengaku tak sulit belajar bahasa Indonesia.

"Dialegnya hampir sama, bahkan ada kata-kata yang sama meski tak banyak," ucapnya.

Namun, selama belasan tahun di Kabupaten Boltim, ia sama sekali tak bisa mengurus layanan kesehatan. Bahkan BJPS saja tak punya.

"BPJS atau KIS sama sekali tak ada. Itu yang sulit, anak-anak juga kesulitan," ucapnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved