Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Opini

Biarkan Mereka Berbicara

Jika ruang-ruang dialog, diskusi sudah ditutup lalu dengan cara apa agar manusia saling memahami dan menghargai?

Tribun Manado
Dr Muhammad Tahir Alibe, Dosen IAIN Manado dan Pengurus MUI Sulawesi Utara 

Bahkan oleh Utbah, si musyrik, kita kalah. Utbah mau mendengarkan Nabi saw, dan menyuruh kaumnya membiarkan Nabi saw berbicara. Jangankan mendengarkan pendapat kaum kafir.

Kita bahkan tidak mau mendengarkan pendapat saudara kita sesama muslim. Seperti pembesar-pembesar Quraisy, kita lebih sering memilih logika kekuatan. 

Kita memilih untuk melarang mereka berbicara daripada mendengarkannya berbicara, kita memilih untuk menutup dialog daripada memahami pemikirannya. 

Jika ruang-ruang dialog, diskusi sudah ditutup lalu dengan cara apa agar manusia saling memahami dan menghargai?

Mullah Nasruddin pernah disidang karena dianggap sesat. Dalam persidangan Mullah Nasruddin berkata, berikan kepada mereka kertas dan pena.

Lalu Mullah Nasruddin berkata, tulislah apa pengertian Roti! 

Masing-masing tokoh agama menulis pengertian roti dengan pengertian yang berbeda-beda. Tidak ada satupun pendapat mereka yang sama. 

Mullah Nasruddin berkata, aneh sekali, untuk pengertian Roti kalian berbeda-beda, padahal setiap hari anda makan roti, tapi untuk tuduhan kesesatanku kalian satu suara?

Sudahkah kalian membaca  terhadap yang ku baca? Sudahkah anda memahami yang aku pahami?

Kenapa kepada non-muslim kita toleran, sementara kepada sesama  muslim tidak? Apakah moderasi beragama hanya untuk non-muslim, tidak untuk yang sesama muslim?

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Relawan Palsu dan Politik Rente

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved