Buronan Interpol
Identitas 2 WNI Buronan Interpol, Anggota Jaringan Narkoba Internasional Golden Triangle
Fredy diketahui sudah buron sejak 2014 silam, sedangkan nama Dewi 'baru' masuk daftar pencarian orang (DPO) pada 2024.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Cukup mengejutkan, dua Warga Negara Indonesia (WNI) masuk dalam daftar buronan Interpol.
Mereka berdua adalah Fredy Pratama dan Dewi Astutik.
Kasus yang mereka hadapi cukup berat baik di dunia internasional termasuk Indonesia.
Baca juga: Identitas 3 WNI yang Ditemukan Aparat Arab Saudi di Padang Gurun, Satu Meninggal, JCH Ilegal
Keduanya menjadi anggota jaringan narkoba internasional terbesar di Asia Tenggara, Golden Triangle.
Bahkan Dewi Astutik baru saja ditetapkan sebagai buron interpol.
Sementara Fredy Pratama sudah lama menjadi buronan interpol.
Mereka adalah Fredy Pratama yang berasal dari Kalimantan Selatan dan PA alias Dewi Astutik, warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Saat ini, keduanya sama-sama menjadi buron Interpol.
Fredy diketahui sudah buron sejak 2014 silam, sedangkan nama Dewi 'baru' masuk daftar pencarian orang (DPO) pada 2024.
"Hasil investigasi awal ya memang masih satu, Fredy Pratama dengan Dewi Astutik," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Rabu (28/5/2025), dilansir TribunJatim.com.
Lantas, seperti apakah sosok Fredy Pratama dan Dewi Astutik?
Fredy Pratama
Fredy Pratama bukan sosok baru dalam daftar pencarian orang (DPO) Polri.
Ia sudah menjadi buron sejak 2014.
Bahkan, Fredy merupakan buron Interpol empat negara, yaitu Indonesia, Royal Malaysia Royal Thai Police, dan US Drug Enforcement Administration (US-DEA).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.