Polisi Bunuh Dosen
Baru Terungkap Bripda Waldi Ternyata Pakai Gagang Sapu saat Dosen Erni Terbaring di Atas Ranjang
Polisi beda usia 15 tahun dengan korban itu ternyata sempat menggunakan gagang sapu saat Erni Yuniarti sedang berbaring di atas ranjang.
Ringkasan Berita:
- Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa dosen Erni dan Bripda Waldi sempat menjalin hubungan asmara.
- Pada malam sebelum pembunuhan, keduanya terlihat makan bersama di Kota Bungo, lalu pulang ke rumah korban sekitar pukul 23.30 WIB.
- Namun fakta terbaru yang terungkap ternyata Bripda Waldi menggunakan gagang sapu saat dosen Erni berbaring di atas ranjang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada fakta baru yang terungkap dalam kasus tewasnya Erni Yuniati ((37) dosen di Jambi yang tewas dibunuh oknum polisi.
Di mana kini akhirnya terungkap detik-detik sebelum Erni Yuniati (EY) tewas dibunuh polisi bernama Bripda Waldi (22).
Polisi beda usia 15 tahun dengan korban itu ternyata sempat menggunakan gagang sapu saat Erni Yuniarti sedang berbaring di atas ranjang.
Erni sendiri adalah dosen Akademi Keperawatan di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo, ditemukan tewas di kamar rumahnya di Perumahan Al Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, pada Sabtu (1/11/2025).
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah anggota Propam Polres Tebo, yang tak lain merupakan kekasih korban.
Propam adalah singkatan dari Profesi dan Pengamanan, yaitu sebuah divisi dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang bertugas membina dan menegakkan disiplin serta mengawasi etika profesi anggota Polri.
Divisi ini berfungsi sebagai pengawas internal Polri dan bertanggung jawab atas pengamanan, pembinaan profesi, serta penanganan laporan masyarakat terkait pelanggaran yang diduga dilakukan oleh polisi.
Bripda Waldi adalah polisi berpangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda yang merupakan pangkat terendah dalam Bintara.
Bripda Waldi merupakan anggota Polres Tebo.
Polres Tebo terletak di Kabupaten Tebo, Jambi, dan merupakan bagian dari Polda Jambi.
Pelaku Pakai Gagang Sapu
Fakta baru yang terungkap ternyata Bripda Waldi menghabisi nyawa dosen wanita Erni Yuniarti pakai gagang sapu.
Tersangka mencekik EY menggunakan gagang sapu hingga korban kehabisan nafas.
Pembunuhan itu terjadi setelah keduanya, Bripda Waldi dan EY sempat bertemu dan makan malam bersama.
Keduanya diketahui makan malam bersama di kawasan Kota Muara Bungo, sebelum akhirnya pulang ke rumah korban di Perumahan Al Kautsar, Bungo sekitar pukul 23.30 WIB.
"Sebelum peristiwa ini terjadi, korban dan pelaku sempat pergi makan di salah satu tempat di Kota Muara Bungo, setelah itu korban dan pelaku pulang ke rumah korban sekira pukul 23.30 WIB,"ujar Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono.
Namun, malam yang seharusnya tenang berubah menjadi tragis. Berdasarkan pengakuan pelaku, terjadi percekcokan antara keduanya di rumah korban.
| Baru Terungkap Ternyata Ini 15 Kata Bripda Waldi ke Adik Erni Yuniati usai Bunuh si Dosen: Seriusan |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Tabiat Erni Yuniarti Dosen Dibunuh Oknum Polisi, Sosok Ini Bongkar Kebiasaannya |
|
|---|
| Baru Terungkap! Usai Bunuh Dosen Erni, Bripda Waldi Ternyata Sempat Akting, Pelaku Kirim Pesan Ini |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Motif Asli Oknum Polisi Propam Bunuh Dosen, Ternyata Berawal dari Ucapan di Kamar |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Jejak Kekejaman Bripda Weldi, Dosen Muda di Jambi Tewas Dianiaya Secara Sadis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Bripda-Waldi-selaku-pelaku-pembunuhan-terhadap-seorang-dosen-wanita-bernama-Erni-Yuniarti.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.