Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Akhirnya Terungkap, Pelda Christian Ayah Prada Lucky Dituding Langgar Disiplin Kasus Kumpul Kebo

Isu dugaan pelanggaran disiplin yang menimpa Pelda Christian Namo, ayah dari mendiang Prada Lucky Chepril Saputra Namo.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
PELANGGARAN - Akhirnya Terungkap, Pelda Christian Ayah Prada Lucky Dituding Langgar Disiplin Kasus Kumpul Kebo. Perkara ini mencuat setelah Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao, pada Rabu 5 November 2025, melaporkan adanya tindakan yang dinilai tidak sesuai dengan aturan keprajuritan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Isu dugaan pelanggaran disiplin yang menimpa Pelda Christian Namo, ayah dari mendiang Prada Lucky Chepril Saputra Namo, kembali menghangatkan pemberitaan. 

Perkara ini mencuat setelah Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao, pada Rabu 5 November 2025, melaporkan adanya tindakan yang dinilai tidak sesuai dengan aturan keprajuritan.

Di antara tuduhan tersebut, salah satunya ialah dugaan kasus kumpul kebo yang dikaitkan langsung dengan Christian.

Baca juga: Baru Terungkap Pelda Christian Ayah Prada Lucky Ternyata Sudah buat Pelanggaran Disiplin Sejak 2018

Publik langsung menyorot isu ini, terlebih Christian selama ini dikenal sebagai sosok yang menggugah empati banyak orang ketika memperjuangkan keadilan atas kematian putranya, Prada Lucky, yang tewas akibat penyiksaan brutal seniornyakasus yang sempat menggemparkan Indonesia.

Menanggapi pemberitaan ini, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., M.Si., menegaskan bahwa proses hukum terhadap Pelda Christian merupakan bagian dari penegakan disiplin internal TNI.

Menurutnya, institusi TNI memiliki standar kehormatan yang harus dijaga oleh setiap prajurit tanpa pengecualian.

 “Perlu kami tegaskan bahwa proses hukum terhadap Pelda Chrestian Namo, murni karena pelanggaran disiplin prajurit. Hal ini tidak ada kaitannya dengan kasus lain, " ujarnya kepada awak media di Denpasar, Bali. 

Pihaknya memastikan TNI AD selalu profesional dan objektif dalam setiap penanganan perkara. "Siapapun prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran, akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” jelas Kolonel Widi Rahman.

Ayah Prada Lucky Tegaskan Ini

Di luar kasus tuduhan kumpul kebo yang masih berjalan, ayah Prada Lucky juga tersandung tuduhan pelanggaran lain. 

Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigadir Jenderal TNI Hendro Cahyono menyampaikan pernyataan mengejutkan.

Di tengah perjuangan keluarga mendiang Prada Lucky mencari keadilan atas kematian Prajurit Dua Lucky Saputra Namo yang disiksa 22 seniornya, Hendro justru menyatakan tengah mendalami dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan ayah Prada Lucky, Pembantu Letnan Dua Chrestian Namo.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas Selasa (4/11/2025) malam, Korem 161 Wira/Sakti merespons pernyataan Pelda Chrestian Namo di sejumlah media. 

Dalam pernyataannya, Pelda Chrestian Namo mengungkapkan ketidakpercayaan pada pengadilan di lingkungan militer, serta merasa tidak mendapatkan akses informasi dari satuannya terkait perkembangan kasus anaknya.

Hendro menegaskan, proses hukum terhadap kasus kematian Prada Lucky berjalan transparan dan sesuai ketentuan hukum militer. Ia terus memantau jalannya persidangan dan memastikan penegakan hukum dilaksanakan sesuai aturan.

Di sisi lain, ayah mendiang Prada Lucky Namo, Pelda Christian Namo, menegaskan dirinya tidak pernah berniat melanggar aturan militer saat menyuarakan kritik terkait penanganan kasus kematian anaknya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved