Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keuskupan Manado

Profil 6 Calon Imam Keuskupan Manado yang Akan Ditahbiskan, Asal dan Moto Tahbisan

Enam frater diakon Keuskupan Manado akan ditahbiskan sebagai imam. Moto tahbisan imamat mereka merefleksikan perjalanan panggilan masing-masing.

|
Dokumentasi Komsos Keuskupan Manado
Foto dokumentasi tahbisan imam bagi tujuh frater diakon di Gereja Hati Tersuci Maria Katedral Manado pada 13 April 2024. Keuskupan Manado kembali akan menggelar tahbisan imam bagi enam frater diakon di Gereja Katedral Manado pada Sabtu, 3 Mei 2025. 

Tekad yang kuat mengiringi langkahnya masuk pendidikan di Seminari Tahun Rohani Pondok Emaus Tateli. 

Pria yang berasal dari Kuasi Paroki Kristus Raja Damai Napu, Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, ini kemudian melanjutkan pendidikan calon imam di Seminari Tinggi Hati Kudus Yesus Pineleng dan pendidikan kesarjanaan pada Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng.

Sebagai refleksi atas perjalanan panggilannya, ia mengutip perkataan Yesus saat memanggil para murid-Nya sebagai moto tahbisan, “Marilah dan kamu akan melihatnya” (Yoh 1:39).

Sekretaris Keuskupan Manado Pastor Laurentius Paulus Pitoy MSC mengajak umat bersyukur sekaligus mendoakan persiapan para calon imam dan upacara tahbisan imamat.

“Marilah kita mendoakan keenam frater diakon ini, semoga mereka dengan sungguh-sungguh serta dengan hati yang tulus, siap menerima rahmat tahbisan luhur, imamat yang suci, dan sanggup menghayatinya dalam hidup dan pelayanan mereka sebagai imam,” kata dia.

Selain mendoakan mereka, umat juga diharapkan segera memberitahukan kepada Uskup Manado dan Rektor Seminari Pineleng bila mengetahui adanya halangan untuk tahbisan imamat para calon. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved