Wajib Tahu
Siap-siap, Ini Daftar 7 Pekerjaan yang Terancam Digantikan AI: dari Medis hingga Pendidik
Sekitar 60 persen pekerjaan yang ada saat ini diperkirakan akan mengalami transformasi besar-besaran, seiring teknologi otomatisasi dan AI
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) terus menunjukkan perkembangan pesat dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari transformasi teknologi global.
Dirancang untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia, AI kini mampu melakukan berbagai tugas mulai dari menulis, menganalisis data, hingga menciptakan ilustrasi visual dengan efisiensi yang luar biasa.
Cukup dengan memberikan perintah atau prompt, pengguna sudah bisa mendapatkan hasil dalam hitungan detik.
Namun, di balik segala kecanggihannya, kehadiran AI juga menimbulkan kekhawatiran serius, terutama mengenai masa depan tenaga kerja manusia.
Baca juga: Ini 6 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Hipertensi Agar Tekanan Darah Tidak Naik
Sekitar 60 persen pekerjaan yang ada saat ini diperkirakan akan mengalami transformasi besar-besaran, seiring teknologi otomatisasi dan AI menjadi bagian integral dalam proses kerja.
Namun, tidak semua pekerjaan dapat dengan mudah digantikan. Pekerjaan yang melibatkan interaksi fisik langsung, keahlian teknis lapangan, dan pengamatan mendalam seperti konstruksi, pemeliharaan, dan instalasi diprediksi akan tetap bertahan lebih lama.
Sebaliknya, pekerjaan yang bersifat administratif dan repetitif sangat rentan untuk diotomatisasi.
Tugas-tugas seperti entri data, pengelolaan dokumen, atau layanan pelanggan berbasis standar kemungkinan besar akan menjadi domain AI di masa depan.
Prediksi pekerjaan yang diganti oleh AI
1. Data Entry dan customer service
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Institute for Public Policy Research pada 2024, ditemukan bahwa sekitar 60 persen pekerjaan atau tugas yang bersifat administratif dapat diotomatisasi oleh AI.
Adapun tugas-tugas seperti data entry, penjadwalan, dan layanan pelanggan (customer service), diperkirakan akan menjadi pekerjaan pertama yang sangat mungkin digantikan oleh teknologi AI.
Kondisi ini ditunjukkan oleh CEO Black Rock, Larry Fink. Ia menyebut bahwa saat ini perusahaannya bahkan sudah mulai menggunakan AI untuk menyederhanakan fungsi-fungsi back-office.
Menurutnya, dibandingkan menggunakan tenaga kerja manusia, memanfaatkan teknologi AI untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut dinilai lebih efisien karena dapat memangkas budget perusahaan secara signifikan.
2. Pembukuan dan analis data keuangan
Pekerjaan seperti pembukuan (bookkeeping), financial modeling, dan analisis data dasar juga diprediksi akan sangat rentan digantikan oleh teknologi AI.
Platform AI seperti Bloomberg Terminal disebut telah meningkatkan kemampuan mengolah data mereka dan menghasilkan laporan dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dibandingkan tenaga kerja manusia.
Bloomberg Terminal adalah software data dan analisis yang banyak digunakan di sektor keuangan dan investasi global.
Siapa Pemilik Sirup Marjan? Minuman yang Iklannya Selalu Jadi Pertanda Datangnya Ramadhan |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Alasan Pilot Militer Sering Ucapkan “Roger”, Ini Maknanya dalam Dunia Penerbangan |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Pakuwon Mall Semarang? Calon Mal dan Proyek Raksasa Superblok Terbesar di Indonesia |
![]() |
---|
Siapa Pemilik BCA? Bank Swasta Tersukses di Indonesia, Jawara Laba Bersih Terbesar Versi Fortune |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Bedak Marcks, Produk Legendaris yang Tak Lekang Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.