Wajib Tahu
Siap-siap, Ini Daftar 7 Pekerjaan yang Terancam Digantikan AI: dari Medis hingga Pendidik
Sekitar 60 persen pekerjaan yang ada saat ini diperkirakan akan mengalami transformasi besar-besaran, seiring teknologi otomatisasi dan AI
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Software ini menyediakan akses keuangan secara real-time, berita, serta analisis finansial secara cepat dan mendalam.
Alat ini diciptakan oleh Michael Bloomberg dengan tujuan memberikan data keuangan real-time kepada para profesional di Wall Street.
CEO JPMorgan, Jamie Dimon melaporkan bahwa banknya saat ini tengah mengotomatisasikan berbagai tugas perbankan rutin.
Dalam hal ini, sekitar 20 persen pekerja yang berada di posisi analis di perusahaan tersebut diperkirakan terancam kehilangan pekerjaan tersebut pada tahun 2030.
3. Pekerja di bidang hukum
Pekerja di bidang paralegal, penyusunan kontrak, dan riset hukum turut diprediksi akan menjadi bidang pekerjaan yang bisa digantikan oleh AI.
Menurut investor makro dan pendiri hedge fund Bridgewater Associates, Ray Dalio, pekerjaan yang banyak berfokus pada pengolahan data besar dan penelitian, seperti yang ada di sektor akademis dan konsultasi, sangat terancam dan berpotensi digantikan sepenuhnya oleh teknologi AI.
Adapun pekerjaan seperti paralegal, yang melibatkan analisis dokumen dan riset hukum, menjadi contoh yang sangat rentan terhadap otomatisasi karena kemampuan AI dalam memroses dan menganalisis dokumen dalam skala yang lebih besar.
Apalagi, berdasarkan studi yang dilakukan Standford pada 2025, alat AI seperti Harvey dan CoCounsel disebut dapat menganalisis dokumen dengan tingkat akurasi mencapai 90 persen.
Namun, Dalio juga mencatat bahwa peran-peran yang lebih strategis dalam bidang hukum, seperti posisi senior legal strategy dan courtoom advocacy, diperkirakan akan tetap bertahan karena masih membutuhkan penilaian manusia.
4. Desain grafis dan copywriter
Di sektor kreativitas, pekerja seperti desainer grafis, copywriter, atau yang bekerja dalam bidang jurnalistik, juga diperkirakan akan terancam diganti akibat kemajuan teknologi AI.
Dengan adanya alat seperti DALL-E dan chatbot AI seperti ChatGPT, produksi konten disebut bisa dikerjakan dengan mudah dan cepat.
Menurut laporan Pew Research Center 2024, sekitar 30 persen pekerjaan di industri media akan bisa digantikan oleh AI mulai tahun 2035.
Meski demikian, pendiri Pershing Square, Bill Ackman, mengungkapkan bahwa walau konten iklan yang dihasilkan oleh AI semakin mendominasi, kreativitas manusia dalam bidang seni seperti storytelling, diperkirakan akan tetap bertahan lama.
5. Software development, engineering, data science
Meskipun AI dihasilkan karena perkembangan teknologi, sektor ini juga diperkirakan akan terancam punah di masa depan. Bidang pekerjaan seperti software development, engineering, dan data science menjadi beberapa contohnya.
Berdasarkan laporan dari World Economic Forum 2025, sekitar 40 persen pekerjaan berbasis pemrograman, seperti coding atau analisis data, diprediksi akan digantikan sepenuhnya oleh AI pada tahun 2040.
Daftar Lengkap 79 Anggota DPR Terpilih yang Punya Relasi Kekerabatan dengan Penguasa, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
63 Anggota DPR RI Hanya Lulusan SMA, 211 Tak Cantumkan Latar Belakang Pendidikan |
![]() |
---|
Asal Usul Istilah Tol, Benarkah Ada Kepanjangannya? |
![]() |
---|
Debt Collector Tak Bisa Melakukan Penarikan Kendaraan Sembarangan, Ini Aturan Hukumnya |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Fakta Sebenarnya Isu PT Gudang Garam Lakukan PHK, Laba Perusahaan Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.