Wajib Tahu
Siapa Pemilik Hotel JW Marriott Jakarta? Ikon Kemewahan di Jantung Ibu Kota
Dengan lebih dari 300 kamar elegan, hotel ini menawarkan layanan premium khas jaringan internasional Marriott.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa pemilik Hotel JW Marriott Jakarta?
Hotel JW Marriott Jakarta dikenal sebagai salah satu ikon kemewahan di jantung ibu kota.
Berdiri megah di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, hotel bintang lima ini menjadi simbol prestise dan kenyamanan di tengah hiruk-pikuk bisnis Jakarta.
Baca juga: Siapa Pemilik PT Vale Indonesia Tbk? Raksasa Tambang Nikel Tanah Air
Terletak di segitiga emas Jakarta, kawasan yang dikelilingi oleh gedung-gedung perkantoran multinasional, kantor kedutaan besar, pusat perbelanjaan eksklusif, hingga deretan restoran mewah, JW Marriott menjadi destinasi favorit para pebisnis dan wisatawan kelas atas.
Dengan lebih dari 300 kamar elegan, hotel ini menawarkan layanan premium khas jaringan internasional Marriott.
Sejak resmi dibuka pada tahun 2001, JW Marriott Jakarta menjadi salah satu hotel bintang lima pertama yang berdiri di Mega Kuningan, sekaligus menandai awal berkembangnya kawasan tersebut sebagai pusat bisnis dan gaya hidup elite di ibu kota.
Siapa pemilik Hotel JW Marriot Jakarta?
Asal tahu saja, meski pengelolaannya berada di bawah Marriott International, salah satu jaringan hotel terbesar di dunia asal Amerika Serikat, aset hotel ini dikendalikan perusahaan lokal.
Kepemilikan aset Hotel JW Marriot berada di bawah Dua Mutiara Group (kini dikenal dengan Century Properties Group) yang dimiliki konglomerat Tan Kian.
Bersama dengan taipan lainnya, Peter Sondakh, Tan Kian merupakan sosok di balik kesuksesan pengembangan kawasan Mega Kuningan menjadi kawasan prestisius di Jakarta bagian selatan.
Selain JW Marriot, perusahaan Tan Kian juga membangun sejumlah properti premium lainnya di Jakarta, sebut saja pusat belanja sekaligus perkantoran Pasific Place, Botanica Apartment, Millenium Continental, hingga Hotel Ritz Carlton.
Mengutip pemberitaan KOMPAS.com pada 7 Februari 2008, Tan Kian sempat tersandung kasus dana yang dikelola PT Asabri (Persero) senilai Rp 40 miliar.
Dugaan keterlibatan Tan Kian yakni, ia bertindak sebagai pembeli sekaligus penjual Plaza Mutiara yang berada di kawasan elit Mega Kuningan, Jakarta.
Sebagai pemilik Plaza Mutiara, Tan Kian diduga telah menggunakan dana PT Asabri untuk membeli kembali saham gedung Plaza Mutiara, yang tak lain adalah masih miliknya sendiri.
Dua Mutiara Group sendiri saat ini dikelola generasi kedua, yakni Nicholas Tan.
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
| Siapa Pemilik PT Vale Indonesia Tbk? Raksasa Tambang Nikel Tanah Air |
|
|---|
| Apa Itu Galgah? Kosakata Baru yang Masuk KBBI sebagai Lawan Kata Haus, Ini Sosok Penemunya |
|
|---|
| Hasil Studi Harvard: Cukup Jalan Kaki 4.000 Langkah Sehari Bisa Perpanjang Umur hingga 40 Persen |
|
|---|
| Sehari Pakai Berapa KWh? Begini Cara Hitung Kebutuhan Listrik di Rumah Agar Lebih Hemat |
|
|---|
| e-BPKB Versi Baru Resmi Diluncurkan, Dilengkapi Cip RFID untuk Keamanan dan Verifikasi Super Cepat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Siapa-Pemilik-Hotel-JW-Marriott-Jakarta-Ikon-Kemewahan-di-Jantung-Ibu-Kota.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.