Keracunan Makanan di Tomohon
Fakta Baru Dugaan Keracunan Makanan di Tomohon, Setelah 13 Saksi Diperiksa, Kini Polisi Lakukan Ini
Dalam kejadian itu, sekitar 50 orang mengalami gejala keracunan dan satu di antaranya meninggal dunia.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Masyarakat yang mengalami gejala serupa juga diimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Vendor Resepsi Pernikahan di Tomohon Siap Bertanggung Jawab Jika Terbukti Ada Kesalahan
Pihak keluarga penyelenggara resepsi pernikahan di Kelurahan Matani Satu kembali buka suara.
Mereka menegaskan bahwa vendor katering telah menyatakan kesiapan bertanggung jawab jika terbukti ada kesalahan.
Afnita, salah satu anggota keluarga, mengatakan bahwa pihak vendor telah bertemu dengan keluarga pada Jumat (7/3/2025) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan kesediaan mengikuti seluruh proses investigasi.
“Mereka siap bertanggung jawab jika terbukti benar,” ujar Avnita, Sabtu (8/3/2025).
Meski begitu, pihak keluarga tidak ingin menyalahkan siapa pun dalam insiden ini.
Mereka hanya ingin memastikan bahwa kejadian ini diselesaikan sesuai aturan hukum.
“Kami hanya melaporkan sesuai prosedur. Kami juga tidak ingin hal ini terjadi,” tambahnya. (Pet)
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Kasus Keracunan Makanan di Tomohon: WO dan Katering Diperiksa Polisi Usai Ada Korban Meninggal |
![]() |
---|
Polisi Dalami Dugaan Keracunan Makanan di Tomohon Sulawesi Utara, WO dan Katering Diperiksa |
![]() |
---|
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Dugaan Keracunan Makanan di Tomohon Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis Jenguk Pasien Keracunan Makanan di RS Gunung Maria |
![]() |
---|
Keluarga Korban Keracunan di Pesta Pernikahan Tomohon Tuntut Keadilan dan Penyelidikan Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.