Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan Makanan di Tomohon

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Dugaan Keracunan Makanan di Tomohon Sulawesi Utara

Polisi terus menyelidiki kasus dugaan keracunan makanan di pesta pernikahan di Kota Tomohon yang menyebabkan puluhan sakit dan satu orang meninggal

Petrick/Tribun Manado
KORBAN KERACUNAN MAKANAN - Keluarga korban keracunan makanan di pesta Tomohon berada di ruang jenazah RSUP Prof Kandou Malalayang Manado, Selasa (11/3/2025). Polisi periksa 13 saksi dalam kasus dugaan keracunan makanan di Tomohon. 

TRIBUNMANADO.COM – Polisi terus menyelidiki kasus dugaan keracunan makanan di pesta pernikahan di Kota Tomohon yang menyebabkan puluhan orang jatuh sakit dan satu orang meninggal dunia. 

Kasat Reskrim Polres Tomohon Iptu Stefi Sumolang membenarkan kejadian ini dan menyebut ada sekitar 50 orang yang diduga menjadi korban.

Namun hingga saat ini polisi belum dapat memastikan apakah korban meninggal akibat keracunan makanan atau karena faktor lain. 

"Kami belum bisa memastikannya, karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi," ujar Stefi kepada awak media, Rabu (12/3/2025).

Meski begitu, kepolisian menegaskan mereka bekerja secara intensif untuk mengungkap kasus ini. 

"Ada 13 saksi yang sudah diperiksa. Yang pasti kami pihak kepolisian kerja maraton dan terus melakukan upaya penyelidikan," tambahnya.

Diketahui, insiden ini terjadi pada pekan lalu di salah satu aula pernikahan ternama di Kota Tomohon

Puluhan tamu mengalami gejala seperti mual, muntah, dan diare usai menyantap hidangan. 

Salah satu korban John Pungus (61), meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Keluarga korban sebelumnya telah mendesak agar kasus ini diusut tuntas dan meminta pertanggungjawaban dari pihak katering. 

Namun hingga kini belum ada tersangka atau pihak yang ditetapkan bertanggung jawab dalam insiden ini.

Polisi terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap penyebab pasti kejadian tersebut. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved