Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan Makanan di Tomohon

Fakta Baru Dugaan Keracunan Makanan di Tomohon, Setelah 13 Saksi Diperiksa, Kini Polisi Lakukan Ini

Dalam kejadian itu, sekitar 50 orang mengalami gejala keracunan dan satu di antaranya meninggal dunia.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Istimewa/Dok. Facebook Group Tomohon
KERACUNAN - Sejumlah warga dirawat di Rumah Sakit setelah mengonsumsi makanan di sebuah pesta pada Rabu malam. Sekarang fakta baru dugaan keracunan makanan di Tomohon terungkap. setelah 13 saksi diperiksa, kini polisi lakukan ini. 

50 Orang Mengeluh Sakit Peru, Muntah dan BAB

Puluhan orang mengaluh BAB dan muntah-muntah usai hadiri resepsi di Tomohon.

Lurah Matani Satu, Erik Kalengkongan, membenarkan bahwa beberapa korban dirawat di rumah sakit yang berbeda, tidak hanya di Tomohon, tetapi juga di luar daerah.

“Ada sekitar 50 orang yang mengeluhkan sakit perut dan diare," ujarnya saat dihubungi awak media, Jumat (7/3/2025) malam.

Keluarga Penyelenggara Pesta Lapor Polisi

Kasus ini telah menyebar luas di media sosial, memunculkan berbagai spekulasi dan tanggapan publik.

Menanggapi hal tersebut, pihak keluarga penyelenggara akhirnya buka suara. 

Mereka mengonfirmasi bahwa laporan resmi sudah diajukan ke Polres Tomohon pada Jumat (7/3/2025).

“Sudah, kami sudah melapor kemarin,” ujar salah satu anggota keluarga, Afnita saat dihubungi via telepon, Sabtu (8/3/2025).

Pihak keluarga juga menjelaskan bahwa mereka telah bertemu dengan vendor serta penyedia katering yang bertanggung jawab atas makanan dalam resepsi pernikahan tersebut. 

KERACUNAN - Sejumlah warga dirawat di Rumah Sakit setelah mengonsumsi makanan di sebuah pesta pada Rabu malam. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tomohon, dr. Jhon Lumopa, pihaknya segera melakukan investigasi setelah menerima laporan mengenai insiden tersebut.
KERACUNAN - Sejumlah warga dirawat di Rumah Sakit setelah mengonsumsi makanan di sebuah pesta pada Rabu malam. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tomohon, dr. Jhon Lumopa, pihaknya segera melakukan investigasi setelah menerima laporan mengenai insiden tersebut. (*Dok. Facebook Group Tomohon)

Pertemuan ini dilakukan pada Jumat (7/3/2025) untuk membahas insiden yang terjadi.

“Mereka (vendor dan katering) sudah bertemu kemarin. Kami semua siap untuk mengusut masalah ini bersama-sama,” katanya.

Meski demikian, keluarga penyelenggara menegaskan bahwa mereka tidak menyalahkan pihak manapun.

“Acara berlangsung dengan baik. Cuma karena ada keluhan dari makanan, kami juga tidak ingin hal ini terjadi. Kami hanya mengikuti proses hukum sesuai ketentuan yang ada,” tambahnya.

Hari ini, pihak keluarga dijadwalkan kembali ke Polres Tomohon untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait laporan yang telah diajukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved