Opini
Indonesia Semakin Terang di Bulan Ramadhan?
Di bulan Ramadhan, manusia diingatkan untuk selalu menyucikan rohaninya, melahirkan naluri kuat untuk kembali ke 'Asal Yang Suci'.
Penulis: Efraim Lengkong, (Dewan Penasehat DPW 'Manguni Indonesia' Sulawesi Utara)
DEMONTRASI mahasiswa di sejumlah daerah dengan tema Indonesia Gelap di antaranya, menolak revisi UU Minerba dan Kejaksaan. Revisi ini dinilai menguntungkan oligarki tambang dan melemahkan independensi hukum. Juga mereka menuntut agar pemerintah mengevaluasi kebijakan efisiensi anggaran dan kabinet yang gemuk.
"Aksi Indonesia gelap ini didasarkan pada kajian data dan fakta yang kuat" sebagaimana yang mereka katakan.
Tuntutan demo yang bertajuk Indonesia gelap, tersulut akibat terangnya Indonesia dari praktik kegelapan yang dilakukan 'orang-orang bebal'.
Fenomena fantasi Lagu "bayar-bayar, bayar" yang menjadi viral, merupakan kritikan, betapa terangnya praktik bayar-bayar di hampir setiap instansi penegakkan hukum.
Kepemimpinan pasangan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terhitung 20 Oktober 2024, bagaikan ufuk di timur yang baru merekah mulai bersinar.
Beberapa kasus korupsi besar, mulai dari tata kelola minyak hingga pertambangan, berhasil diungkap, bahkan melibatkan sejumlah politisi berpengaruh.
Presiden Prabowo mulai menunjukkan keberaniannya mengungkap praktik korupsi yang selama ini seolah kebal hukum.
Berdirinya BPI Danantara diyakini sebagai langkah strategis untuk menampung dana-dana hasil korupsi yang jumlahnya sangat besar.
Penegakan hukum yang baik dan political will dari pemerintah untuk melakukan pemberantasan korupsi menjadi salah satu modal untuk mendorong sektor ekonomi.
Baru-baru ini, Kejaksaan Agung, atas perintah Presiden Prabowo, berhasil mengungkap kasus korupsi tata kelola minyak yang selama ini dianggap kebal hukum.
Raja minyak Indonesia, Riza Chalid, turut menjadi sorotan setelah rumahnya digeledah oleh tim penyidik. Anaknya, Muhammad Kerry Adrianto Riza, selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Lepas dari pro-kontra silang pendapat, penulis berpendapat bahwa dalam menunggu terbitnya matahari dari kegelapan malam dibutuhkan 12 jam menunggu sang surya di hari siang.
Mengapa kita terlalu 'pinter' untuk tidak sabar menunggu 12 bulan kepemimpinan Prabowo Gibran,..? Untuk menyinari bumi persada.
Ataukah kita termasuk dalam kelompok 'Autofagy yang berteriak teriak layaknya penghuni kebun binatang di Jl. Setail No1 Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.