Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Catatan Jurnalis

Pendekar Wanita dan Naga

Ratusan warga yang memadati sekitar panggung utama perayaan Cap Go Meh di Kampung Cina Manado, Sulawesi Utara, Rabu (12/2/2025).

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
PENDEKAR: Aksi pendekar wanita dan naga dalam Cap Go Meh di Kampung Cina, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (12/2/2025) lalu. Cap Go Meh di Manado berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai atraksi adat dan budaya khas Sulawesi Utara. 

Terlalu sering pesan kerukunan dikumandangkan dalam Cap Go Meh, kadang agak aneh, tapi indah. 

Seperti saat musik bambu memainkan lagu Shalawat dan umat Buddha menikmatinya. 

Atau, kalau tak salah, musik bambu mengumandangkan lagu Hymne of Battle Republic. 

Itu tahun lalu. Tahun ini saya mendengar musik bambu memainkan lagu Tanah Airku di saat Umat Tridharma dan warga lainnya dan segenap kepercayaan kumpul jadi satu.

Lagu karya ibu Sud ini viral lantaran kerap dinyanyikan usai timnas Sepakbola Indonesia tampil di GBK.

Entah mengapa, Indonesia yang agak garing, bahkan pahit akhir akhir ini, jadi terasa manis.

Semanis coklat Silverqueen dari entah siapa yang kumakan di hari Valentine. (Arthur Rompis)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved